



Menlu Iran: Serangan Terhadap Israel akan Berakhir Jika Perang Gaza Berhenti
Perang tersebut telah meluas hingga memicu sejumlah ketegangan seperti yang terjadi di Laut Merah.
Banyak pihak juga mencermati perang yang telah memasuki bulan ke 3 dengan berbagai kritik dan pandangannya masing-masing.
Baru-baru ini, Menteri Luar Negeri Iran Amir Abdollahian menyoroti penyebab lamanya perang yang terjadi antara Israel dan Hamas.
Menurutnya, serangan terhadap Israel dan kepentingannya oleh “Poros Perlawanan” akan berhenti jika perang Gaza berakhir, sembari memperingatkan bahwa konflik tersebut dapat meningkatkan ketegangan di Timur Tengah.
“Berakhirnya genosida di Gaza akan mengakhiri aksi militer dan krisis di wilayah tersebut,” kata Abdollahian di hadapan Forum Ekonomi Dunia yang berlangsung di Davos, Swiss pada Rabu (17/1/2024).
“Keamanan Laut Merah terkait dengan perkembangan di Gaza, dan semua orang akan menderita jika kejahatan Israel di Gaza tidak berhenti. Semua front (perlawanan) akan tetap aktif,” sambungnya.
Dia juga mengatakan Teheran akan berbagi informasi intelijen dengan Irak tentang apa yang dikatakannya sebagai aktivitas badan intelijen Israel Mossad di wilayah semi-otonom Kurdi Irak.
AS Masukkan Houthi ke Daftar TerorisSementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah menambahkan pasukan Houthi di Yaman yang didukung Iran sebagai kelompok teroris, setelah pesawat tempur hingga kapal selam AS dan Inggris melancarkan puluhan serangan udara di Yaman
Milisi Houthi sendiri menargetkan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina dan mengancam akan memberikan “respon yang kuat dan efektif” terhadap serangan AS dan Inggris.
Tag: #menlu #iran #serangan #terhadap #israel #akan #berakhir #jika #perang #gaza #berhenti