Kesehatan Raja Charles III Memprihatinkan, Pangeran William Bersiap Naik Takhta?
Raja Charles III dari Inggris yang mengenakan Mahkota negara Kekaisaran, melambai dari balkon Istana Buckingham pada 6 Mei 2023, setelah penobatannya. - Kesehatan Raja Charles III dikabarkan tak menunjukkan tanda-tanda membaik. Kini, keluarga Kerajaan Inggris tengah mempersiapkan skenario terburuknya. Pangeran William akan segera naik takhta dalam waktu dekat? 
08:10
16 Desember 2024

Kesehatan Raja Charles III Memprihatinkan, Pangeran William Bersiap Naik Takhta?

Kesehatan Raja Charles III dikabarkan tak menunjukkan tanda-tanda membaik.

Raja Charles III didiagnosis terkena kanker prostat yang telah dijalaninya selama berbulan-bulan.

Kini, keluarga Kerajaan Inggris tengah mempersiapkan skenario terburuk dengan melihat kesehatan Raja Charles.

Salah satu skenario yang dibuat oleh Kerajaan Inggris ialah mempersiapkan Pangeran William untuk naik takhta.

Pangeran William dan istrinya, Putri Kate Middleton akan bersiap untuk memangku mahkota dalam waktu yang mungkin singkat.

"Meskipun Raja menjalankan tugasnya dengan tekad yang biasa, ia harus menerima keterbatasan selama perawatan kankernya."

"Akibatnya, William telah mengambil lebih banyak tanggung jawab, dan ia dan Kate telah mempersiapkan peran masa depan mereka lebih cepat dari yang diharapkan," kata Sally Bedell Smith, penulis biografi Pangeran Wales, dikutip dari Marca.

Untuk menambah spekulasi, Permaisuri Camilla juga telah membatasi tugas kerajaannya karena ia juga sedang dalam pemulihan dari masalah pneumonia.

Situasi yang menyangkut kesehatan Raja ini akan mempercepat suksesi langsung.

Namun, baik Istana Buckingham maupun Istana Kensington belum membuat pernyataan apa pun tentang kesehatan Raja atau kemungkinan suksesi takhta.

Sebagai informasi, Raja Charles didiagnosis menderita kanker pada bulan Februari tahun ini dan sejak itu menjalani perawatan dengan sesi kemoterapi mingguan.

Meskipun sakit, ia tetap menjalankan jadwalnya, meskipun ia telah mendelegasikan beberapa acara kepada putranya.

Faktanya, selama bulan Oktober, dalam kunjungan resmi ke Australia dan Samoa, Charles menghentikan sementara pengobatannya, dengan persetujuan dokternya.

Dalam pernyataannya, Ratu Camilla mengatakan bahwa pengobatannya berjalan "sangat baik".

Namun, kondisi kesehatan Raja saat ini masih menjadi misteri di luar Keluarga Kerajaan.

Kondisi Raja Charles Pernah Diungkap Trump

Presiden terpilih AS, Donald Trump pernah mengungkapkan kondisi Raja Charles III saat melakukan pembicaraan dengan Pangeran William.

Trump mengatakan kepada New York Post bahwa menurut William, Charles "berjuang sangat keras" setelah didiagnosis menderita kanker awal tahun ini.

Trump mengatakan dia juga berbicara dengan William tentang istrinya, Kate, yang mengumumkan diagnosis kankernya sendiri pada bulan Maret.

"Saya berbicara hebat dengan sang Pangeran," kata Trump.

"Dan saya bertanya kepadanya tentang istrinya dan dia berkata istrinya baik-baik saja. Dan saya bertanya kepadanya tentang ayahnya dan ayahnya berjuang sangat keras, dan dia mencintai ayahnya dan dia mencintai istrinya, jadi itu menyedihkan."

"Kami berbicara hebat selama setengah jam, sedikit lebih dari setengah jam. Kami berbicara hebat sekali," ungkap Trump.

Ungkapan Trump tentang percakapannya dengan William menarik perhatian para pengamat kerajaan karena deskripsinya tentang Charles sebagai orang yang "berjuang sangat keras",

Terakhir kali Trump terlihat di depan publik bersama Charles adalah selama kunjungan kenegaraan Trump ke Inggris tahun 2019, sebuah kunjungan di mana ia juga bertemu dengan William.

Raja Charles III dari Inggris berjalan ke Westminster Abbey sebelum upacara penobatannya di London Sabtu, 6 Mei 2023. Raja Charles III telah didiagnosis menderita penyakit kanker dan telah memulai pengobatan, kata Istana Buckingham pada Senin, 5 Februari. 2024.
 (AP Photo/Alessandra Tarantino, File) Raja Charles III dari Inggris berjalan ke Westminster Abbey sebelum upacara penobatannya di London Sabtu, 6 Mei 2023. Raja Charles III telah didiagnosis menderita penyakit kanker dan telah memulai pengobatan, kata Istana Buckingham pada Senin, 5 Februari. 2024. (AP Photo/Alessandra Tarantino, File) (AP/Alessandra Tarantino)

Istana, yang hanya membagikan sedikit detail tentang kesehatan Charles sejak mengumumkan diagnosis kankernya, belum mengomentari pernyataan Trump kepada New York Post secara terbuka.

Seorang sumber kerajaan yang berbicara dengan ABC News meremehkan pernyataan Trump, dengan menyatakan bahwa pernyataan itu bisa saja merujuk pada keberanian Raja untuk terus terlihat dan aktif meski menderita penyakit.

Charles mengambil cuti dari tugas publik selama lebih dari dua bulan setelah diagnosisnya diumumkan.

Ia kembali menjadi sorotan publik pada akhir April dengan kunjungan ke pusat perawatan kanker, tetapi tetap mempertahankan jadwal kegiatan yang terbatas.

Pada bulan Juni, Charles bergabung dengan Kate dan anggota keluarga kerajaan lainnya di perayaan tahunan Trooping the Color.

Sementara pada bulan Oktober, ia dan istrinya Ratu Camilla mengambil bagian dalam kunjungan resmi selama 11 hari ke Australia dan Samoa.

Baru-baru ini, Charles menjadi tuan rumah kunjungan kenegaraan untuk emir Qatar di Istana Buckingham.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Editor: Garudea Prabawati

Tag:  #kesehatan #raja #charles #memprihatinkan #pangeran #william #bersiap #naik #takhta

KOMENTAR