Intel Amerika Sebut Serangan Iran ke Israel Sudah Dekat, Bisa Langsung atau Melalui Proksi-proksinya
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan) mendengarkan menteri transportasi Yisrael Katz selama rapat kabinet mingguan di kantornya di Yerusalem pada 26 September 2017. 
11:00
11 April 2024

Intel Amerika Sebut Serangan Iran ke Israel Sudah Dekat, Bisa Langsung atau Melalui Proksi-proksinya

Amerika percaya bahwa serangan Iran terhadap Israel sudah dekat, menurut laporan Bloomberg yang dirilis Rabu (10/4/2024), mengutip intelijen.

Eskalasi antara Israel dan Iran meningkat setelah Israel melancarkan serangan udara terhadap gedung konsulat Iran di Damaskus, Suriah  pada awal April lalu.

Serangan itu menewaskan komandan tinggi Iran dan pejabat IRGC lainnya.

Iran berjanji akan membalas dendam atas serangan itu.

Israel kini siaga menghadapi serangan balasan Iran itu.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) meningkatkan pertahanan udaranya, mengganggu GPS, dan membatalkan cuti prajurit di unit tempur.

Pembalasan Iran dapat berupa serangan rudal atau drone terhadap situs-situs pemerintah Israel, menurut Bloomberg.

Serangan itu bisa jadi datang dari Iran langsung atau dari proksi-proksinya.

Personel darurat dan keamanan berkumpul di lokasi kejadian setelah serangan terhadap komplek kedutaan Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, pada hari Senin (1/4/2024). Personel darurat dan keamanan berkumpul di lokasi kejadian setelah serangan terhadap komplek kedutaan Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, pada hari Senin (1/4/2024). (AFP)

Ketika situasi semakin memburuk, maskapai penerbangan Lufthansa Jerman pada hari Rabu mengumumkan bahwa mereka membatalkan penerbangan ke dan dari Teheran karena situasi saat ini di Timur Tengah.

“Kami terus memantau situasi di Timur Tengah dan melakukan kontak dekat dengan pihak berwenang. Keselamatan penumpang dan awak kami adalah prioritas utama Lufthansa,” kata juru bicara Lufthansa, menurut Reuters.

Dukungan Amerika

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden mengatakan pada hari Rabu bahwa Iran mengancam melakukan serangan signifikan terhadap Israel.

Tetapi Biden menambahkan dalam pidatonya bahwa komitmen Amerika Serikat terhadap Israel sangat kuat.

“Seperti yang saya sampaikan kepada Perdana Menteri Netanyahu, komitmen kami terhadap keamanan Israel terhadap ancaman dari Iran dan proksinya sangat kuat."

"Izinkan saya mengatakannya lagi, tegas. Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk melindungi keamanan Israel,” kata Biden.

Iran sebelumnya bergerak melalui proksi-proksinya

Beberapa bulan sebelumnya, para pejabat Iran mengisyaratkan keragu-raguan untuk memulai perang habis-habisan dengan Israel.

Meski begitu, sudah sering terjadi serangan oleh proksi yang didukung Iran, seperti Hizbullah dan Houthi di Yaman.

Sebelumnya pada hari Rabu, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menegaskan kembali bahwa dia yakin Israel harus dihukum atas serangan di Damaskus, dilansir thedailybeast.com.

Pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei. Pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei. (Tehran Times)

“Ketika rezim Zionis menyerang konsulat Iran di Suriah, itu seperti menyerang wilayah Iran."

"Rezim jahat tersebut telah mengambil langkah yang salah."

"Mereka harus dihukum, dan mereka akan dihukum,” kata Khamenei di Twitter.

Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz kemudian menulis tweet ke Khamenei dengan peringatan bahwa jika Iran menyerang Israel, Israel akan membalasnya dengan cara yang sama.

“Jika Iran menyerang dari wilayahnya, Israel akan bereaksi dan menyerang di Iran,” kata Katz.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Editor: Febri Prasetyo

Tag:  #intel #amerika #sebut #serangan #iran #israel #sudah #dekat #bisa #langsung #atau #melalui #proksi #proksinya

KOMENTAR