



Pembalap Mobil F3 Dunia Wanita Pertama, Tapi Degdegan Saat Ambil SIM Mobil Jepang
"Saya ambil SIM mobil Jepang Februari 2024 dan ujian sekali lulus setelah ikut sekolah mengemudi di Jepang," papar Juju khusus kepada Tribunnews.com Senin (8/4/2024).
Menariknya Juju yang sangat suka mengemudi sangat cepat itu malah jadi kagok karena harus menyetir pelan saat ujian SIM.
"Deg-degan saya nyetir saat ujian ambil SIM karena bertentangan dengan balapan yang biasa, jadi harus membiasakan diri dengan kecepatan biasa dan lambat saat itu," lanjutnya.
Syukurlah Juju lulus hanya sekali ujian. Sebagai catatan, tidak mudah lulus ujian ambil SIM di Jepang. Beberapa orang bahkan bisa berkali-kali ujian barulah lulus. Seperti seorang Malaysia yang dikenal Tribunnews.com baru-baru ini baru lulis ujian SIM Jepang setelah 12 kali ikut ujian.
Selain itu Juju juga sempat kena denda 50.000 yen Maret 2024 lalu karena melanggar peraturan di Pit Lane berjalan terlalu cepat.
Sampai dengan tahun 1994 tidak ada aturan larangan tersebut. Namun setelah tahun itu pengaturan dilakukan dan denda diterapkan bagi yang berjalan terlalu cepat di Pit Lane tempat perbaikan mobil balap di tepi jalur balapan mobil Formula.
"Iya saya bulan lalu sempat berjalan terlalu cepat di Pit Lane sehingga kena denda 50.000 yen," ungkapnya lagi.
Pit Lane adalah fasilitas untuk pemeliharaan kendaraan kompetisi di sirkuit. Selain berfungsi sebagai pos terdepan untuk tim balap, ia juga memiliki fungsi manajemen untuk operator balap. Alasan mengapa disebut "pit" (depresi) adalah karena awalnya ada depresi di halaman perawatan kendaraan untuk mempertahankan bagian bawah kendaraan.
Perawatan dilakukan dengan metode seperti menaikkan kendaraan dengan dongkrak, dan bahkan jika peralatan tidak mengalami depresi, itu disebut lubang.
Di masa lalu, tidak ada batas kecepatan di pit lane, dan wajar untuk berakselerasi tiba-tiba dan lewat dengan kecepatan sangat tinggi saat pitting out. Pada F1 Mr./Ms. Marino GP 1994, ban jatuh dari mobil yang berjalan di pit lane setelah mengganti ban, dan terjadi kecelakaan yang langsung menabrak dan melukai seorang mekanik.
Dari putaran Grand Prix Monako berikutnya, batas kecepatan ditetapkan pada kecepatan melewati pit lane, yang menyebabkan diperkenalkannya batas kecepatan di banyak kategori.
Ada "tombol PIT" di setir mobil balap, dan mesin secara otomatis disesuaikan agar tetap di bawah batas kecepatan saat menekannya saat mengemudi di pit lane.
Juju kelahiran Tokyo tetapi lama dibesarkan di Mimasaka Okayama Jepang, usia 3 tahun sudah bermain cart mobil-mobilan.
Debut balapnya bahkan mulai usia 4 tahun. Bahkan sejak usia 6 tahun dan seterusnya sering memenangkan kejuaraan mobil balap bagi anak-anak.
Ayahnya Hideki Noda, juga pembalap, sangat berperan bagi pendidikan balap Juju tersebut.
Akibatnya usia 9 tahun Juju sudah menjadi Pembalap Formula spesifikasi FIA-F4 dan usia 10 tahun menjadi pembalap dengan kecepatan yang sama dan waktu yang sebanding dengan pembalap aktif lainnya, menunjukkan bakat luar biasa.
Tahun 2017 saat usia 11 tahun berkompetisi di Formula U17 Challenge Cup setara F4 pertama kalinya.
Tahun 2018 saat usia 12 tahun beralih ke kelas F3 tahun usia 13 tahun memenangkan semua kejuaraan F3 sebanyak 11 balapan hingga tahun 2019.
"Targetnya tentu ingin menjadi pembalap F1 dunia. Namun kini menjadi mahasiswa universitas tentu harus membagi waktu belajar dan kegiatan balap dengan baik nantinya."
Lebih menarik lagi saat usia 9 tahun pembalap termuda dan juara balap mobil wanita Jepang pertama ini telah mengikat kontrak dengan produsen baju anak-anak Jepang pertama kalinya dan kontrak sponsor pun masih terus berjalan hingga kini walaupun sudah hampir 10 tahun berjalan.
Penghargaan yang pernah diperoleh tahun 2019 berupa Okayama Award, 2022 penghargaan Series W Driver of the Year dan tahun yang sama 2022 mendapatkan Hattori Sports Award, penghargaan balam mobil bergengsi di Jepang.
Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: [email protected] Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.
Tag: #pembalap #mobil #dunia #wanita #pertama #tapi #degdegan #saat #ambil #mobil #jepang