Soal Kabar Pencabutan Larangan Ukraina Tembakkan ATACMS ke Rusia, AS Bungkam
Ilustrasi: Rudal ATACMS 
15:00
19 November 2024

Soal Kabar Pencabutan Larangan Ukraina Tembakkan ATACMS ke Rusia, AS Bungkam

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menolak mengomentari laporan media soal otorisasi Ukraina menembakkan rudal jarak jauhnya ke bagian dalam Rusia.

Saat ini AS telah memasok rudal ATACMS yang memiliki jangkauan lebih dari 300 kilometer yang bisa menjangkau bagian dalam Rusia.

Juru Bicara Kemenlu AS Matthew Miller mengatakan tak tahu mengenai kebijakan tersebut.

"Saya tidak memiliki pembaruan kebijakan apa pun hari ini," kata Miller dikutip dari Ukrainska Pravda, Selasa (19/11/2024).

Menurutnya, peran Amerika Serikat dalam mendukung Ukraina cukup besar, termasuk membentuk Kelompok Kontak untuk mendukung Ukraina dan meminta pertanggungjawaban Rusia atas tindakannya.

"Kami telah menjelaskan bahwa kami akan selalu beradaptasi dan menyesuaikan kemampuan yang kami berikan kepada Ukraina jika memang diperlukan. Dan Anda telah melihat kami mendukungnya dengan langkah-langkah yang telah kami ambil selama beberapa tahun," ujarnya.

Miller menolak untuk membahas otorisasi serangan ATACMS terhadap Rusia dan diminta untuk mengomentari pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia tentang masalah tersebut, yang memperingatkan AS agar tidak meningkatkan "konflik".

Namun, Departemen Luar Negeri AS mengingatkan bahwa Rusia-lah yang telah meningkatkan konflik berkali-kali.

K"Dan itu termasuk dalam bulan terakhir ketika Rusia merekrut lebih dari 11.000 tentara Korea Utara yang sekarang berada di garis depan di Kursk, terlibat dalam operasi tempur melawan militer Ukraina. Itu adalah eskalasi besar oleh Rusia."

Josep Borrell, Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan, mengatakan bahwa Amerika Serikat telah membiarkan Ukraina menyerang wilayah Rusia hingga kedalaman 300 kilometer.

Editor: Hendra Gunawan

Tag:  #soal #kabar #pencabutan #larangan #ukraina #tembakkan #atacms #rusia #bungkam

KOMENTAR