Kementerian Luar Negeri Iran: Pertemuan Dubes PBB dan Elon Musk Hanya Rumor
"Kami dengan tegas membantah laporan palsu dari media AS mengenai pertemuan antara Duta Besar Iran Amir Saeid Iravani dan Elon Musk. Kami terkejut atas mudahnya media memberitakan cerita tersebut," ujar Baqaei kepada IRNA pada Sabtu, 16 November 2024.
Laporan Media
Sebelumnya, New York Times mengutip dua pejabat Iran yang tidak disebutkan namanya, yang menyatakan bahwa Iravani dan Musk mengadakan pembicaraan rahasia pada hari Senin, 11 November 2024, di New York.
Pertemuan tersebut dianggap sebagai upaya untuk meredakan ketegangan antara AS dan Iran, dan digambarkan sebagai langkah positif oleh sumber anonim tersebut.
Hingga saat ini, baik Elon Musk maupun Amir Saeid Iravani belum memberikan komentar terkait laporan tersebut.
Sementara itu, juru bicara Donald Trump, Steven Cheung, menyatakan kepada New York Times bahwa presiden terpilih tidak akan menanggapi laporan tentang pertemuan tertutup tersebut.
Latar Belakang Ketegangan AS-Iran
Selama masa jabatannya sebagai Presiden AS (2016-2019), Donald Trump menerapkan kebijakan tekanan maksimum terhadap Iran.
Pada tahun 2018, Trump menarik AS keluar dari kesepakatan nuklir yang ditandatangani pada tahun 2015 dan menjatuhkan sejumlah sanksi.
Selain itu, pada Januari 2020, Trump memerintahkan serangan pesawat nirawak di Irak yang menewaskan komandan militer Iran, Qassem Soleimani, yang dituduh AS mengatur serangan terhadap personel militer Amerika di Timur Tengah.
Iran membantah tuduhan tersebut dan menyebut pembunuhan Soleimani sebagai tindakan terorisme.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Tag: #kementerian #luar #negeri #iran #pertemuan #dubes #elon #musk #hanya #rumor