Korvet Sa’ar 6 Israel Hampir Jebol Dihajar Drone, Serangan Milisi Pro Iran dan Houthi Kepung Eilat
Kapal perang Korvet Saar-6 AL Israel yang hampir jadi korban serangan drone kamikaze. 
04:00
3 April 2024

Korvet Sa’ar 6 Israel Hampir Jebol Dihajar Drone, Serangan Milisi Pro Iran dan Houthi Kepung Eilat

- Bukan hanya pejuang Houthi yang menyerang Israel dari selatan dengan drone.

Kini Israel dihantui ancaman baru dari timur yang hampir menghancurkan salah satu kapal korvet mereka di pelabuhan Eilat di Teluk Aqaba menggunakan drone jarak jauh.

Korvet kelas Sa’ar 6 Angkatan Laut Israel nyaris jebol dihajar drone kamikaze di Pelabuhan Eliat, Teluk Aqaba.

Drone kamikaze itu diduga diluncurkan dari jarak jauh, tepatnya wilayah Irak, oleh para pejuang sekutu Iran.

Kapal perang Sa'ar 6 saat serangan terjadi ditempatkan di Eilat, ketika drone menghantam sebuah gudang dekat di dermaga.

Rekaman video yang diambil dari jarak jauh memberikan seakan membenarkan asumsu bahwa Sa’ar 6 adalah sasaran yang dituju.

Citra yang diambil pada pagi hari setelah serangan tersebut menunjukkan kerusakan yang terlihat pada struktur sisi dermaga, dengan kapal Sa’ar 4.5 yang lebih tua berada di dekatnya.

Militer Israel juga mengonfirmasi adanya kerusakan kecil di pangkalan angkatan laut di kota tempat drone menyerang.

Eilat, yang terkenal dengan infrastruktur energi, pelabuhan, dan pangkalan angkatan lautnya, berulang kali menjadi sasaran serangan drone dan rudal Houthi.

Meskipun upaya sebelumnya yang dilakukan militan Houthi untuk menargetkan kota tersebut dengan drone dan rudal telah digagalkan, serangan terbaru ini menandai peningkatan taktik.

Jika drone tersebut menyerang kapal perang Israel, hal ini akan menjadi pukulan besar bagi negara Yahudi tersebut karena kapal-kapal tersebut merupakan bagian penting dari struktur pertahanannya.

Kapal kelas Sa’ar 5 dan Sa’ar 6 Angkatan Laut Israel dilengkapi dengan peluncur sistem pertahanan udara Iron Dome saat berada di laut.

Peluncur ini melindungi dari ancaman udara seperti drone dan rudal jelajah yang berasal dari kapal permukaan di Laut Merah atau wilayah selatan.

Kelas Sa’ar 6, khususnya, berbeda karena dirancang khusus untuk menampung rudal Iron Dome dengan sistem peluncuran vertikal yang terintegrasi penuh, sehingga membedakannya dari kapal Sa’ar 5.

Kelompok korvet kelas 6 Sa’ar terdiri dari empat korvet yang dibangun di Jerman untuk Angkatan Laut Israel.

Mereka resmi beroperasi sejak Mei 2015.

Cemaskan serangan balasan Iran

Keberhasilan infiltrasi drone ke wilayah sasaran Sa’ar 6 telah memicu kekhawatiran karena drone tersebut bisa saja diluncurkan dari Irak, sehingga memberikan jalur serangan baru dan meresahkan.

Pejabat militer Israel menyatakan bahwa senjata tersebut berasal “dari timur.”

Gudang di dermaga pelabuhan yang dihantam drone Gudang di dermaga pelabuhan yang dihantam drone (Twitter)

Dalam konteks Eilat, arah ini biasanya mengarah ke Yordania, berbeda dengan jalur yang biasa diambil drone Houthi dari selatan.

Mencakup jarak ratusan kilometer, lintasan drone dari perbatasan barat daya Irak ke Eilat harus melewati Yordania.

Laksamana Muda Daniel Hagari dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menggarisbawahi parahnya serangan terhadap Eilat, dan menghubungkannya dengan asal Iran.

Hagari juga mengindikasikan bahwa IDF memanfaatkan wawasan dari insiden tersebut untuk meningkatkan langkah-langkah pertahanan udara di wilayah Eilat.

Meskipun model spesifik drone tersebut masih dirahasiakan, kelompok pejuang yang didukung oleh Iran, memiliki persenjataan yang tangguh, termasuk rudal balistik.

Mengingat rekam jejak Iran dalam melakukan simulasi operasi yang menargetkan aset militer Israel, keterlibatan Iran dalam serangan tersebut tampaknya masuk akal, terutama mengingat keahlian Iran dalam drone jarak jauh.

Tel Aviv kini siaga tinggi mengantisipasi serangan balasan Iran, setelah negara Yahudi ini meluncurkan agresi dan menghancurkan gedung konsulat Iran di Damaskus.

Serangan ini menuai kecaman banyak pihak sebagai bukti nyata pelanggaran kedaulatan Suriah dan Iran.

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei bersumpah bahwa Israel akan dihukum di tangan orang-orang Iran.

“Kami akan membuat mereka menyesali kejahatan ini dan kejahatan lainnya," tegasnya, dalam sebuah pernyataan, Selasa (2/4/2024).

Presiden Iran Ebrahim Raisi mengutuk serangan itu sebagai pelanggaran nyata terhadap peraturan internasional yang tidak akan dibiarkan begitu saja.

“Setelah kekalahan dan kegagalan berulang kali melawan keyakinan dan kemauan para pejuang Front Perlawanan, rezim Zionis telah memasukkan pembunuhan membabi buta dalam agendanya dalam perjuangan menyelamatkan diri,” kata Raisi di situs kantornya.

Editor: Malvyandie Haryadi

Tag:  #korvet #saar #israel #hampir #jebol #dihajar #drone #serangan #milisi #iran #houthi #kepung #eilat

KOMENTAR