Sosok Marco Rubio, Eks Pelayan Toko Calon Menteri Luar Negeri AS Pilihan Donald Trump
Donald Trump akan dilantik sebagai presiden AS yang baru pada Januari 2026.
New York Times pada Senin (11/11/2024) melaporkan Marco Rubio politisi kelahiran Florida akan menjadi orang Latin pertama yang menjabat sebagai diplomat tertinggi Amerika.
Marco Rubio adalah warga AS keturunan Kuba.
Keluarga besarnya berasal dari sana.
Washington Post pernah memberitakan sosok Rubio yang dulunya eks seorang bartender dan pelayan toko.
“Di Amerika ayah saya menjadi bartender sedangkan ibu saya seorang pelayan toko. Mereka bukan orang yang besar, namun mereka sangat berhasil mendidik saya,” ujar Rubio.
Dia menceritakan banyak lagi kisah hidupnya.
Kedua orang tuanya sebuah keluarga sederhana dan serba berkecukupan di Kuba.
Setelah ibunya meninggal dunia, ayahnya menghadapi banyak masalah dan Rubio bekerja di usia sembilan tahun membantu keuangan keluarga.
"Ayah saya seorang pekerja keras," kata Rubio.
Marco Rubio sering mengatakan bahwa sebagian besar eksistensi politiknya adalah berkat kerja keras dan pengorbanan orang tuanya.
Dalam memoarnya, Rubio menulis dengan penuh kasih tentang masa kecilnya bersama ayahnya.
Setelah berimigrasi dari Kuba pada tahun 1950-an, Mario Rubio pertama kali bekerja sebagai bartender hotel di Roney Plaza Hotel yang mewah di Miami, dan kemudian di tempat lain.
Oriales Rubio, ibunya dulu tinggal di Miami Barat.
Ia adalah mantan pembantu hotel dan karyawan Kmart.
Mario, Barbara, dan Veronica merupakan saudara kandung Rubio.
Mario adalah tentara Angkatan Darat AS yang sekarang menjadi pejabat kota di Jacksonville.
Barbara tinggal di Miami.
Veronica 18 bulan lebih muda dari senator tersebut dan pernah menikah dengan Carlos Ponce, penyanyi dan aktor terkenal.
Kiprah Marco Rubio
- Lahir di Miami dari imigran Kuba, Marco Rubio memperoleh gelar ilmu politik dari Universitas Florida pada tahun 1993.
- Ia terpilih menjadi anggota Senat AS pada tahun 2010, dengan dukungan Tea Party, faksi sayap kanan Partai Republik yang memperoleh dukungan setelah kemenangan presiden Barack Obama.
- Setelah menjabat sebagai komisaris kota untuk Miami Barat pada tahun 1990-an, Marco Rubio terpilih pada tahun 2000 untuk mewakili distrik ke-111 di Dewan Perwakilan Rakyat Florida.
- Marco Rubio memangku jabatan senator senior Florida pada Januari 2019 menyusul kekalahan Bill Nelson dan mengamankan masa jabatan ketiga pada 2022 dengan mengalahkan kandidat.
- Demokrat Val Demings. Ia kemudian mendukung Donald Trump untuk pemilihan presiden 2024, sesaat sebelum pemilihan pendahuluan Iowa.
- Pengaruhnya terhadap kebijakan AS terhadap Amerika Latin selama pemerintahan Trump pertama membuatnya dijuluki sebagai “menteri luar negeri virtual untuk Amerika Latin.”
- Rubio sebelumnya menganjurkan kebijakan luar negeri yang kuat terhadap musuh-musuh geopolitik Amerika, termasuk China, Iran, dan Kuba.
- Dia juga adalah menjadi pesaing kuat Donald Trump maju sebagai kandidat calon presiden AS dari Partai Republik beberapa waktu lalu.
Keras terhadap Iran dan China
Marco Rubio selama jadi senator AS kerap melontarkan pernyataan keras soal China dan Iran.
Yang paling menonjol, ia meminta Departemen Keuangan pada tahun 2019 untuk meluncurkan peninjauan keamanan nasional atas akuisisi Musical.ly oleh aplikasi media sosial populer Tiongkok, TikTok, yang mendorong penyelidikan dan perintah divestasi yang bermasalah.
Sebagai petinggi Partai Republik di Komite Intelijen Senat, ia juga terus menekan pemerintahan Biden, menuntut agar pemerintahan itu memblokir semua penjualan ke Huawei awal tahun ini setelah perusahaan teknologi China yang dikenai sanksi itu merilis laptop baru yang ditenagai chip prosesor Intel AI.
Rubio, yang kakeknya melarikan diri dari Kuba pada tahun 1962, juga merupakan penentang keras normalisasi hubungan dengan pemerintah Kuba, sebuah posisi yang dianut Trump.
Kepala subkomite DPR yang mengawasi urusan Amerika Latin, ia juga sering mengkritik keras pemerintahan Nicolas Maduro di Venezuela.
Serangan Iran ke Isral belum lama ini juga disorot Maro Rubio.
Ia menyoroti strategi Iran yang bertujuan mengepung Isrel.
Marco Rubio mengatakan bahwa Iran juga berupaya menghancurkan ekonomi Israel.
Oleh sebab itu, Marco Rubio mengatakan kondisi tersebut membahayakan keberlanjutan Israel.
Ia juga menyebut situasi sekarang sebagai momen paling berbahaya bagi Timur Tengah.
Selama masa jabatan Trump 2017-2021, misalnya, Rubio ikut mensponsori undang-undang yang akan mempersulit Trump untuk menarik diri dari Pakta Pertahanan Atlantik Utara, dengan mengharuskan dua pertiga Senat untuk meratifikasi penarikan diri tersebut.
Soal perang Ukraina dengan Rusia, Rubio mengatakan dalam wawancara baru-baru ini bahwa Ukraina perlu mencari penyelesaian yang dinegosiasikan dengan Rusia daripada berfokus pada upaya mendapatkan kembali semua wilayah yang telah direbut Rusia dalam dekade terakhir.
Ia juga merupakan salah satu dari 15 senator Republik yang memberikan suara menentang paket bantuan militer senilai $95 miliar untuk Ukraina, yang disahkan pada bulan April.
"Saya tidak berada di pihak Rusia — tetapi sayangnya kenyataan yang ada adalah bahwa perang di Ukraina akan berakhir dengan penyelesaian yang dinegosiasikan," kata Rubio kepada NBC pada bulan September.
Tag: #sosok #marco #rubio #pelayan #toko #calon #menteri #luar #negeri #pilihan #donald #trump