Langka, Kepala Angkatan Bersenjata Arab Saudi Kunjungi Teheran Bertemu Jenderal Iran
Bendera Arab Saudi dan Iran. Kedua negara yang sempat putus hubungan diplomatik itu dilaporkan mulai menjalin upaya perbaikan hubungan kembali. 
19:40
11 November 2024

Langka, Kepala Angkatan Bersenjata Arab Saudi Kunjungi Teheran Bertemu Jenderal Iran

- Pejabat tinggi militer Arab Saudi dilaporkan mengunjungi Teheran untuk melakukan pembicaraan dengan para pejabat Iran dalam pertemuan tingkat tinggi yang langka terjadi sejak kedua negara berupaya memulihkan hubungan tahun lalu, media pemerintah Iran melaporkan.

Kepala Staf Jenderal Fayyad al-Ruwaili dari angkatan bersenjata Saudi bertemu dengan mitranya dari Iran, Jenderal Mohammad Bagheri, di Markas Besar Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran di Teheran pada hari Minggu, kantor berita resmi Iran IRNA melaporkan.

“Perkembangan diplomasi pertahanan dan perluasan kerja sama bilateral adalah salah satu topik utama dari pertemuan ini,” tambahnya dilansir Al Jazeera, Senin (11/11/2024).

Kantor berita Fars mengatakan kalau Bagheri menyerukan peningkatan kerja sama keamanan antara kedua negara pada pertemuan tersebut.

“Kami ingin angkatan laut Saudi bergabung dengan latihan angkatan laut Iran tahun depan, baik sebagai peserta atau pengamat,” kata Fars mengutip Bagheri.

Secara terpisah, Presiden Iran Masoud Pezeshkian berbicara dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman di telepon, kata media Iran.

Pezeshkian mengatakan kepada putra mahkota Arab Saudi, dia tidak akan dapat menghadiri pertemuan puncak Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Riyadh karena jadwalnya yang sibuk, dan akan mengirim wakil presiden pertama Iran sebagai perwakilan, kata kantor berita MNA.

Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman dan Presiden Iran, Masoud Pezeshkian. Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman dan Presiden Iran, Masoud Pezeshkian. (IRNA)

Terjadi Pasca-Donald Trump Menang Pemilu AS


Tohid Assadi, seorang pakar urusan Iran, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa pertemuan antara dua kepala angkatan bersenjata dapat dianggap sebagai langkah maju dalam hubungan Iran-Saudi.

“Kunjungan ini juga terjadi setelah pemilihan (Donald) Trump di AS, yang menjanjikan perdamaian di [Timur Tengah]. Namun, kemungkinan ketegangan meningkat masih ada di sini. Jadi Iran dan Arab Saudi memang berusaha memastikan bahwa semuanya berada di jalur yang benar,” kata Assadi.

“Mereka mencoba membangun semacam kepercayaan diri ketika datang ke tindakan kolektif terhadap ancaman kolektif,” tambahnya.

Teheran dan Riyadh memutuskan hubungan pada 2016 setelah misi diplomatik Arab Saudi di Iran diserang selama protes atas eksekusi Riyadh terhadap pemimpin Muslim Syiah Nimr al-Nimr.

Kedua negara juga telah lama menjadi kepala proksi dari pihak-pihak yang berseberangan di zona konflik regional, terutama di Suriah dan Yaman.

Pada Maret 2023, kedua negara sepakat, melalui perantara Cina, untuk membangun kembali hubungan setelah tujuh tahun permusuhan.

Pada November 2023, media pemerintah Iran melaporkan bahwa Bagheri telah mengadakan panggilan telepon dengan menteri pertahanan Arab Saudi, Pangeran Khalid bin Salman Al Saud, untuk membahas perkembangan regional dan meningkatkan kerja sama pertahanan antara kedua negara.

Tag:  #langka #kepala #angkatan #bersenjata #arab #saudi #kunjungi #teheran #bertemu #jenderal #iran

KOMENTAR