Warga Rusia Kibarkan Bendera Setengah Tiang, Peringati Insiden Penembakan Brutal di Crocus
Warga Rusia meletakkan bunga dan menyalakan lilin di samping Balai Kota Crocus, di tepi barat Moskow, Rusia, 23 Maret 2024. 
15:50
25 Maret 2024

Warga Rusia Kibarkan Bendera Setengah Tiang, Peringati Insiden Penembakan Brutal di Crocus

Warga Rusia kompak mengibarkan bendera setengah tiang sebagai bentuk belasungkawa atas tewasnya ratusan korban serangan terorisme di Balai Kota Crocus Moskow, akhir pekan kemarin.

Pada hari yang sama, warga Rusia lainnya meletakkan bunga di Crocus City Hall sembari memutar lagu hit mereka berjudul Afraid of Nothing.

Untuk mengenang serangan berdarah tersebut, Presiden Rusia Vladimir Putin juga mendeklarasikan hari berkabung nasional setelah pihaknya berjanji akan melacak serta menghukum seluruh pelaku di balik tewasnya 137 jiwa, sebagaimana dikutip dari Reuters.

"Saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam dan tulus kepada semua orang yang kehilangan orang yang mereka cintai," tegas Putin dalam pidatonya.

Insiden penembakan brutal yang menewaskan ratusan warga sipil ini terjadi di Balai Kota Crocus, Krasnogorsk, Moskow barat laut pada Jumat (22/3/2024).

Saat itu warga datang ke Balai kota untuk menyaksikan konser band rock veteran Picnic, namun menjelang konser akan dimulai secara mengejutkan lima orang bersenjata menyerbu penonton yang ada di dalam gedung.

Tak hanya melakukan penembakan, pelaku bertopeng yang mengenakan seragam taktis itu juga turut melemparkan bahan peledak yang memicu kebakaran besar hingga gedung konser runtuh dan atapnya terbakar.

Seorang bocah perempuan membagikan pengalaman menegangkan usai dirinya selamat dari insiden penembakan di sebuah gedung konser di dekat ibu kota Moskow, Rusia.

Gadis yang tak disebutkan namanya itu terbaring di kasur rumah sakit sambil bercerita bahwa dirinya harus berpura-pura mati saat beberapa pria bersenjata senapan melepaskan tembakan secara brutal.

"Salah satu dari pelaku berlari kembali dan mulai menembaki orang-orang yang melarikan diri untuk menyelamatkan diri. Tapi saya memilih untuk menjatuhkan diri ke lantai dan berpura-pura tewas.” jelas gadis itu.

"Saat api berkobar di dalam gedung, saya berbaring di dekat pintu untuk mendapatkan kesempatan bernapas dan merangkak keluar beberapa menit kemudian," imbuhnya.

Pengalaman mengerikan juga turut dialami oleh seorang fotografer yang berada di lokasi Crocus, Dave Privov. Saat penyerangan terjadi dia dan temannya sedang berada di balkon ruang konser.

Namun secara tiba-tiba ketika para penyerang mulai melepaskan tembakan ke arah kerumunan di aula, orang-orang mulai berbaring di lantai di atas satu sama lain akibat tertembak.

ISIS Klaim Bertanggung Jawab Atas Penembakan Massal di Moskow

Pasca insiden itu terjadi, kelompok Negara Islam Provinsi Khorasan (ISKP) yang merupakan afiliasi regional dari organisasi teroris ISIS memberikan pernyataan dengan mengklaim mereka lah dalang penembakan maut yang menewaskan ratusan orang tersebut.

ISIS menyatakan, serangan itu dijalankan secara sukses. Para penyerang diklaim sudah mundur ke markas mereka dengan selamat.

"Pejuang ISIS menyerang sebuah pertemuan besar di pinggiran ibu kota Rusia," kata ISIS dalam sebuah pernyataan di Telegram.

Kepolisian Rusia telah menangkap empat orang tersangka yang berasal dari Tajikistan. Usai diringkus keempat tersangka akan ditahan selama dua bulan untuk menjalani persidangan, menurut kantor berita Rusia, TASS.

Keempat tersangka diidentifikasi sebagai Saidakrami Murodali Rachabalizoda, Dalerdzhon Barotovich Mirzoyev, Shamsidin Fariduni, dan Muhammadsobir Fayzov.

Melansir dari The Guardian penembakan massal itu dilakukan ISIS sebagai bentuk balasan atas sikap Putin yang mengubah arah perang saudara di Suriah dengan melakukan intervensi pada tahun 2015, serta mendukung Presiden Bashar al-Assad melawan oposisi dan ISIS.

Sejumlah pengamat menyebut kemesraan yang terjalin antara kebijakan luar negeri Rusia, dengan di Afghanistan dan Chechnya, dinilai ancaman besar bagi ISIS. Hubungan antara Rusia dan Taliban juga disebut-sebut sebagai salah satu alasan Moskow diserang.

Editor: Choirul Arifin

Tag:  #warga #rusia #kibarkan #bendera #setengah #tiang #peringati #insiden #penembakan #brutal #crocus

KOMENTAR