Yoav Gallant
Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant mengatakan waktu untuk mendapatkan solusi diplomatik dengan Hizbullah hampir habis. - Menteri Pertahanan Yoav Gallant dipecat oleh Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu. Berikut ini profil dan sosok Yoav Gallant. 
15:00
6 November 2024

Yoav Gallant

Menteri Pertahanan Yoav Gallant dipecat oleh Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu.

Retaknya kepercayaan itu merupakan buntut dari berbagai cekcok yang terjadi di antara keduanya dan sudah terjadi selama berbulan-bulan.

Dalam pernyataan tertulis yang dibagikan pada Selasa (5/11/2024) malam, Gallant dicopot karena Netanyahu telah kehilangan kepercayaan terhadapnya, terutama selama agresi Israel di Gaza.

Terkait pemecatannya, Gallant mengatakan bahwa keputusan itu merupakan hasil dari perselisihan dirinya dan Netanyahu mengenai tiga hal.

Pertama yakni masalah wajib militer ultra-Ortodoks, kedua pembebasan seluruh sandera di Gaza, dan terakhir perlunya penyelidikan resmi atas serangan milisi Hamas pada 7 Oktober.

"Tidak ada dan tidak akan ada ampunan bagi mereka yang menelantarkan para sandera," katanya.

Posisi Gallant kini digantikan oleh Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz.

Sedangkan posisi Katz akan ditempati oleh Gideon Sa'ar.


Berikut ini profil dan sosok Yoav Gallant, yang Tribunnews.com rangkum dari berbagai sumber.

Profil dan Sosok

Yoav Gallant adalah seorang politikus Israel dan mantan komandan Komando Selatan dalam Pasukan Pertahanan Israel.

Gallant memulai kariernya di militer pada 1977 sebagai komando angkatan laut di Shayetet 13.

Pada awal 1980, karier militernya sempat terputus karena dirinya pindah ke Alaska.

Di sana, Gallant bekerja sebagai penebang pohon namun tak lama kembali lagi ke pasukan angkatan laut.

Pada 1992, Gallant ditunjuk untuk memimpin Shayetet 13, dua tahun setelah dia sempat pindah ke angkatan darat.

Tiga tahun bertugas sebagai komandan Shayetet 13, Gallant akhirnya naik pangkat menjadi komandan Divisi Gaza.

lihat fotoMenteri Pertahanan Yoav Gallant mendesak pemerintah pusat Israel agar segera membentuk komisi penyelidikan untuk memeriksa Benjamin Netanyahu atas kegagalannya mengurus perang pasca serangan 7 Oktober lalu. Menteri Pertahanan Yoav Gallant mendesak pemerintah pusat Israel agar segera membentuk komisi penyelidikan untuk memeriksa Benjamin Netanyahu atas kegagalannya mengurus perang pasca serangan 7 Oktober lalu.

Dia juga memimpin Divisi Lapis Baja cadangan ke-340 (Formasi Idan) dan kemudian menjadi Kepala Staf Markas Besar Angkatan Darat GOC pada 2001.

Pada 2008, Gallant memimpin pasukan dalam operasi melawan Hamas di Jalur Gaza, yang dikenal sebagai Operasi Cast Lead.

Operasi itu melibatkan pertempuran selama hampir sebulan dan menewaskan 1.418 warga Palestina serta 13 warga Israel.

Yoav Gallant merupakan mantan jenderal yang memasuki dunia politik pada Januari 2015 usai lebih dari 40 tahun bertugas di militer.

Ia masuk partai baru Kulanu, CNN melaporkan.

lihat fotoMenteri Keamanan Israel, Yoav Gallant, saat berkunjung ke Gunung Hermon, Minggu (7/7/2024). Menteri Keamanan Israel, Yoav Gallant, saat berkunjung ke Gunung Hermon, Minggu (7/7/2024).

Gallant terpilih sebagai anggota parlemen dari Partai Kulanu yang berhaluan kanan-tengah.

Setelah terpilih dalam Knesset, dari sana, karier politiknya melesat karena dia diangkat menjadi Menteri Perumahan dan Konstruksi dalam pemerintahan baru.

Ia lalu masuk ke Partai Likud, yang dipimpin Netanyahu, pada 2018 dan melepaskan jabatannya sebagai menteri di bidang konstruksi.

Sehari usai bergabung, ia diangkat menjadi Menteri Aliyah dan Integrasi.

Setelah itu, ia menduduki posisi menteri pendidikan dan akhirnya menjabat sebagai menteri pertahanan pada 2022, demikian dikutip dari The New Arab.

Hubungan Gallant dan Netanyahu

Gallant merupakan sosok yang berani menentang Netanyahu.

Saat Netanyahu berencana mereformasi sistem peradilan, Gallant berdiri bersama warga Israel menyatakan ketidaksetujuannya atas gagasan tersebut.

Reformasi itu sendiri diprotes karena mengerdilkan peran Mahkamah Agung Israel.

Reformasi juga ditentang karena memungkinkan parlemen membatalkan putusan pengadilan lewat suara mayoritas sederhana.

Angkatan Bersenjata Israel merupakan lini yang ikut memprotes rencana Netanyahu.

Para perwira, tentara, hingga pilot sampai mengancam akan berhenti bertugas jika rencana itu dilaksanakan.

Karena kondisi itu, Gallant mengkritik Netanyahu dengan menyebutnya telah memicu perpecahan yang semakin dalam.

"Ini adalah bahaya yang jelas, segera, dan nyata bagi keamanan Israel," kata Gallant.

Ini adalah kali kedua Netanyahu memecat Gallant.

Akibat kritiknya kepada pemerintah soal usulan reformasi peradilan, Gallant juga dipecat Netanyahu pada Maret 2023 hingga menyebabkan demonstrasi besar-besaran di seluruh negeri.

lihat fotoFoto selebaran yang dirilis oleh kantornya pada tanggal 26 Oktober 2024, memperlihatkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bertemu dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan komandan IDF di bunker di bawah pangkalan militer Kirya di Tel Aviv. Foto selebaran yang dirilis oleh kantornya pada tanggal 26 Oktober 2024, memperlihatkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bertemu dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan komandan IDF di bunker di bawah pangkalan militer Kirya di Tel Aviv.

Biodata

Nama: Yoav Gallant

Kelahiran: 8 November 1958

Tempat lahir: Jaffa, Tel Aviv, Israel

Usia: 65 tahun

Jabatan sebelumnya: Menteri Pertahanan Israel (2022–2024)

Partai: Likud

Pendidikan: Sekolah Bisnis Universitas Harvard (2011), Kalay High School, Universitas Haifa

Kebangsaan: Israel

Orang tua: Fruma Gallant

Jabatan saat ini: Anggota Knesset Israel sejak 2019

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Editor: Bobby Wiratama

Tag:  #yoav #gallant

KOMENTAR