2.957 Tenaga Kerja Asing Ada di Miyazaki Jepang, 359 di Antaranya Pemagang dari Indonesia
Jumlah ini merupakan peringkat ke-2 terbanyak tenaga kerja asing yang ada di Miyazaki.
Sementara jumlah total pemagang asing yang ada di Prefektur Miyazaki tercatat 2.957 orang.
"Proposal anggaran awal Kota Miyazaki untuk tahun fiskal baru 2024 diluncurkan minggu ini untuk sosialisasi lebih baik lagi dengan para tenaga kerja asing nantinya," ungkap sumber Tribunnews.com dari Pemerintah Kota Miyazaki, Jumat (23/2/2024).
Jumlah orang asing yang tinggal di Kota Miyazaki meningkat lebih dari dua kali lipat dalam 10 tahun terakhir, meskipun pernah menurun karena Covid-19.
Berdasarkan negara yang terbanyak yakni Vietnam, Indonesia, dan China adalah yang paling umum, sebagai pemagang teknis yang jumlahnya terus meningkat.
Dalam keadaan ini, Kota Miyazaki telah memasukkan dalam proposal anggarannya biaya mendirikan layanan konsultasi khusus untuk orang asing.
"Masalah apa yang sebenarnya dimiliki orang asing yang belajar bahasa Jepang di Kota Miyazaki? Antara lain soal pemilahan pembuangan sampah, tidak mengerti bahasa Jepang," lanjutnya.
Belum lagi soal asuransi serta dokumen lain yang ada di Jepang.
"Bahkan jika mendengar adanya alarm gempa dan informasi tsunami, banyak yang tidak tahu harus berbuat apa saat itu," katanya.
Ada banyak kendala bahasa ketika orang asing tinggal di Miyazaki, seperti prosedur administrasi, tanggap bencana, dan cara mengunjungi rumah sakit.
Mengingat situasi ini, Kota Miyazaki telah memasukkan 8,6 juta yen dalam proposal anggaran awal untuk tahun fiskal baru sebagai upaya pembentukan pusat informasi satu atap, layanan konsultasi untuk orang asing.
"Situs ini akan menjadi pusat pertukaran yang berlokasi di Universitas Umum Miyazaki, yang akan berfungsi sebagai layanan konsultasi dalam 17 bahasa termasuk bahasa Indonesia," ungkapnya.
Sistem interpretasi video telah dipasang di konter yang memungkinkan orang asing untuk berkonsultasi.
Dukungan disediakan sehingga orang asing dapat tinggal di Miyazaki dengan tenang, seperti konsultasi tentang prosedur administrasi dan pekerjaan.
Jumlah pemagang Indonesia di Prefektur Miyagi, utara Jepang (Tohoku) tercatat sebanyak 1.041 orang. Indonesia menduduki peringkat 4 terbanyak setelah Vietnam, Nepal dan China. Foto data peserta magang di Prefektur Miyagi. (Foto Miyagi TV/Richard Susilo)Selain itu, dengan merelokasi Asosiasi Pertukaran Internasional, yang menyelenggarakan acara untuk orang asing, dari balai kota ke pusat pertukaran, kota berharap dapat menciptakan basis di mana orang asing dapat dengan mudah berkonsultasi dan berinteraksi satu sama lain.
"Ada banyak orang yang khawatir tentang informasi yang dapat dengan mudah diperoleh jika mereka orang asing, atau yang khawatir ke mana harus berkonsultasi. Jadi saya ingin membuat titik kontak di mana orang dapat dengan mudah mampir dan mendapatkan informasi," kata Aya Shiozuki dari Divisi Kesekretariatan Kota Miyazaki, Bagian Pertukaran Kota.
"Saya harap mereka dapat menggunakannya sebagai tempat di mana warga setempat dapat berkenalan dengan orang asing," ujarnya.
Di Kota Miyazaki, jika RUU anggaran disetujui oleh Majelis, persiapan akan dilanjutkan dengan tujuan pembukaan pusat konsultasi dalam berbagai bahasa pada bulan Juni 2024.
Proposal anggaran awal Kota Miyazaki untuk tahun fiskal baru akan disampaikan kepada dewan kota pada pembukaan sidang parlemen tanggal 26 Februari mendatang.
Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: [email protected] Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.
Tag: #2957 #tenaga #kerja #asing #miyazaki #jepang #antaranya #pemagang #dari #indonesia