Jepang Pasang Rudal Dekat Taiwan, Picu Reaksi China

– Pemerintah China mengecam keputusan Jepang yang tetap melanjutkan rencana penempatan sistem rudal di Pulau Yonaguni, wilayah dekat Taiwan.

Langkah tersebut dinilai Beijing sebagai tindakan provokatif yang dapat memicu ketegangan militer di kawasan.

Dalam pernyataan resminya, Kementerian Luar Negeri China menyebut keputusan Tokyo sebagai upaya sengaja untuk menciptakan ketegangan regional dan memprovokasi konfrontasi militer.

“Bersamaan dengan pernyataan keliru Perdana Menteri Sanae Takaichi mengenai Taiwan, tren ini sangat berbahaya dan memerlukan kewaspadaan tinggi dari negara-negara tetangga dan komunitas internasional,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, Senin (24/11/2025), dikutip dari kantor berita AFP.

Jepang sebut rudal murni demi pertahanan

AFP/KAZUHIRO NOGI Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi.Meski mendapat kecaman dari Beijing, Jepang bersikeras bahwa langkah tersebut semata-mata untuk memperkuat pertahanan wilayahnya.

Menteri Pertahanan Jepang Shinjiro Koizumi menyatakan, proyek penempatan rudal di Pulau Yonaguni tetap berjalan sesuai jadwal.

“Penempatan ini dapat mengurangi kemungkinan terjadinya serangan bersenjata terhadap Jepang,” kata Koizumi dalam pernyataan yang dikutip media Jepang, Minggu (23/11/2025).

Pulau Yonaguni, yang berada di titik barat daya Jepang dan hanya berjarak sekitar 110 kilometer dari Taiwan, telah menjadi lokasi pangkalan Pasukan Bela Diri Jepang sejak tahun 2016.

Hubungan antara Tokyo dan Beijing memburuk dalam beberapa pekan terakhir, terutama setelah pernyataan Perdana Menteri Sanae Takaichi yang menyebut bahwa Jepang dapat melakukan intervensi militer apabila Taiwan diserang.

China mengeklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan tidak menutup kemungkinan akan menggunakan kekuatan militer untuk menyatukan kembali pulau tersebut di bawah kendali Beijing.

Taiwan apresiasi Jepang

Di sisi lain, Pemerintah Taiwan menyambut baik langkah Jepang dalam memperkuat pertahanan di wilayah dekat Selat Taiwan.

Wakil Menteri Luar Negeri Taiwan, Wu Chih-chung, menyatakan bahwa Jepang sebagai negara berdaulat memiliki hak untuk menjaga keamanan wilayahnya sendiri.

“Selama tindakan tersebut tidak mengancam negara lain, Jepang berhak mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mempertahankan wilayahnya,” ujar Wu.

Ia menambahkan bahwa keputusan Jepang sejalan dengan kepentingan nasional Taiwan.

“Kami percaya ini membantu kepentingan nasional kami karena Jepang pada dasarnya tidak memiliki klaim teritorial atau permusuhan terhadap Taiwan,” tegasnya.

Tag:  #jepang #pasang #rudal #dekat #taiwan #picu #reaksi #china