



Trump Klaim Israel dan Iran Sepakat Gencatan Senjata, Peringatkan Potensi Perang Berlarut
- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengumumkan bahwa Israel dan Iran akan melakukan gencatan senjata.
Pengumuman ini disampaikan Trump tepat dua hari setelah Amerika Serikat meluncurkan bom ke tiga situs penting di Iran.
Dilansir dari laman resmi The Guardian, Trump memulai pengumumannya dengan memuji kedua negara atas kesepakatan gencatan senjata.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada kedua negara, Israel dan Iran, karena memiliki stamina, keberanian, serta kecerdasan untuk mengakhiri apa yang disebut dengan 'Perang 12 Hari'," ujar Trump, merujuk pada konflik yang dimulai sejak Jumat (13/6) lalu.
Presiden berusia 79 tahun itu juga menyatakan kepada pihak NBC bahwa gencatan senjata ini memiliki konsep yang 'tak terbatas' serta akan berlangsung 'selamanya.'
"Perang ini dapat berlangsung selama bertahun-tahun, serta menghancurkan seluruh Timur Tengah, tetapi tidak, dan tidak akan pernah!" ungkap Trump melalui akun media sosial Truth miliknya.
Adapun klaim pernyataan ini diungkapkan Trump setelah ia melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu pada Senin (23/6).
Di sisi lain, seorang pejabat Gedung Putih, yang memberikan rincian terkait gencatan senjata dengan syarat anonim, menyatakan bahwa Israel akan menyetujui gencatan senjata jika Iran tidak melancarkan serangan baru.
Namun, laporan dari Tohid Asadi di Al Jazeera menyebutkan bahwa masih terjadi serangan di Kota Teheran satu jam setelah pengumuman Trump.
"Baru beberapa menit lalu, kami mendengar suara ledakan terkait intersepsi dan pengaktifan sistem pertahanan udara di ibu kota," ungkap Asadi.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi baik dari pihak Iran maupun Israel terkait gencatan senjata.
Tag: #trump #klaim #israel #iran #sepakat #gencatan #senjata #peringatkan #potensi #perang #berlarut