Doa dari Amerika Latin Mengalir untuk Kesembuhan Paus Fransiskus Asal Argentina

- Vatikan mengonfirmasi bahwa Paus Fransiskus dalam kondisi kritis, sebagaimana disampaikan pada Minggu (23/2/2025) sore.

Paus asal Argentina ini kini menjalani perawatan intensif di RS Gemelli, Roma, Italia, setelah mengalami bronkitis yang berlanjut menjadi pneumonia sejak 14 Februari 2025.

Reuters melaporkan bahwa doa untuk kesembuhan sang Paus mengalir deras dari seluruh penjuru Amerika Latin.

Umat Katolik di Meksiko, Argentina, bahkan dari pesisir Atlantik hingga daerah Pasifik menyatukan diri dalam misa, menyalakan lilin, dan berdoa secara individu.

Dalam momentum penuh haru itu, Pastor Argentina Adrian Bennardins mengungkapkan, "Kami berdoa untuknya dengan percaya kepada Tuhan dan berdoa untuk kesehatannya dengan sukacita."

Kedekatan budaya antara Fransiskus dan komunitas Latino turut memperkuat ikatan emosional umatnya.

"Karena ia seorang Latino, ia berbicara dalam bahasa kami dan ia berbagi perasaan dengan komunitas Latino karena kami berasal dari budaya yang sama," ujar Grisel Jimenez yang hadir dalam misa di Basilika Guadalupe, Mexico City.

Di tanah kelahiran sang Paus, penghormatan juga ditunjukkan melalui penayangan gambar Paus dengan tulisan "kota berdoa untukmu" yang ditampilkan di Obelisk ikonik Buenos Aires.

Selain itu, Argentina mengeluarkan seruan nasional agar seluruh masyarakat Katolik di berbagai wilayahnya bersatu dalam doa.

Gabriel Indihar (50) pun menyampaikan keyakinannya, "Ketika komunitas berdoa bersama, mereka memiliki jangkauan lebih besar kepada Tuhan sehingga ia dapat membuat transformasi ajaib ini. Itulah permintaan kami kepada Paus."

Tak ketinggalan, doa serupa juga terdengar dari Brasil, salah satu negara dengan jumlah penganut Katolik terbanyak di dunia.

Helio Martins Da Silva, seorang umat di Sao Paulo, menyatakan, "Sebagai seorang Katolik, ini bukan hanya tentang berdoa dan percaya Kristus, tetapi juga berdoa untuk Paus, berdoa untuk gereja kita dan berdoa untuk dunia."

Menurut survei Latinobarometro 2024, sekitar 54 persen penduduk Amerika Latin memeluk agama Katolik.

Angka tersebut semakin menegaskan besarnya dukungan dan kepercayaan umat terhadap kepemimpinan Fransiskus, yang sejak ditahbiskan sebagai Paus pada 2013 berhasil menyatukan komunitas Katolik melalui nilai persaudaraan dan kesederhanaan.

Meski kondisinya masih kritis, doa dan harapan yang mengalir dari seluruh Amerika Latin memberikan sinyal optimisme besar agar sang pemimpin Gereja Katolik segera pulih dan kembali membimbing umatnya dengan penuh kasih dan kebersamaan.  

Tag:  #dari #amerika #latin #mengalir #untuk #kesembuhan #paus #fransiskus #asal #argentina