157 Paus Pembunuh Palsu Terdampar di Australia, 90 Akan Disuntik Mati
Sebanyak 157 ekor lumba-lumba terdampar di pantai terpencil Tasmania, dekat Sungai Arthur. Foto ini diambil pada Rabu (19/2/2025), ketika otoritas Australia hendak menyunik mati 90 di antaranya. Hewan-hewan ini diduga anggota spesies paus pembunuh palsu.(DEPARTEMEN LINGKUNGAN HIDUP DAN SUMBER DAYA ALAM AUSTRALIA via AFP)
09:36
20 Februari 2025

157 Paus Pembunuh Palsu Terdampar di Australia, 90 Akan Disuntik Mati

- Otoritas satwa liar di Australia memutuskan untuk menyuntik mati 90 ekor lumba-lumba yang terdampar di pantai terpencil Pulau Tasmania.

Keputusan ini diambil setelah upaya penyelamatan yang dilakukan sejak Selasa (18/2/2025) tidak membuahkan hasil.

Total, 157 lumba-lumba dari spesies laut dalam yang jarang diketahui terdampar di pantai tersebut. Namun, hingga Rabu (19/2/2025) sore, hanya 90 ekor yang masih bertahan, meski dalam kondisi stres akibat paparan sinar matahari dan angin kencang.

"Setelah evaluasi oleh tim dokter hewan, kami memutuskan untuk melakukan eutanasia terhadap hewan-hewan ini," ujar pengawas satwa liar, Shelley Graham, dikutip dari AFP.

Upaya penyelamatan terkendala medan sulit

Pakar biologi kelautan, Kris Carlyon, menjelaskan bahwa lumba-lumba yang terdampar diduga merupakan spesies paus pembunuh palsu (false killer whale).

Spesies ini memiliki bobot yang bisa mencapai satu ton, sehingga penyelamatan mereka menjadi sangat sulit.

"Ini mungkin lokasi tersulit yang pernah saya tangani dalam 16 tahun terakhir di Tasmania. Akses menuju lokasi sangat sulit," kata Carlyon.

Sejak pagi, tim penyelamat telah berusaha keras mengembalikan lumba-lumba ke laut.

Namun, medan yang tidak mendukung serta kondisi hewan yang semakin melemah membuat pilihan mereka semakin terbatas.

Sebanyak 157 ekor lumba-lumba terdampar di pantai terpencil Tasmania, dekat Sungai Arthur. Foto ini diambil pada Rabu (19/2/2025), ketika otoritas Australia hendak menyunik mati 90 di antaranya. Hewan-hewan ini diduga anggota spesies paus pembunuh palsu.DEPARTEMEN LINGKUNGAN HIDUP DAN SUMBER DAYA ALAM AUSTRALIA via AFP Sebanyak 157 ekor lumba-lumba terdampar di pantai terpencil Tasmania, dekat Sungai Arthur. Foto ini diambil pada Rabu (19/2/2025), ketika otoritas Australia hendak menyunik mati 90 di antaranya. Hewan-hewan ini diduga anggota spesies paus pembunuh palsu.Pada Selasa, puluhan lumba-lumba terlihat terperangkap di pasir basah saat air pasang perlahan menyusut.

Menurut Carlyon, proses eutanasia terhadap hewan sebesar ini bukanlah keputusan yang mudah.

Peristiwa mamalia laut yang terdampar di pantai Australia bukan hal baru, tetapi insiden kali ini tergolong langka.

Dalam 50 tahun terakhir, baru kali ini sekelompok besar paus pembunuh palsu terseret ke pantai terpencil Tasmania.

"Spesies ini memiliki ikatan sosial yang sangat kuat. Satu individu yang kebingungan dapat menyebabkan kawanan lainnya ikut terseret ke darat," jelas Carlyon.

Tag:  #paus #pembunuh #palsu #terdampar #australia #akan #disuntik #mati

KOMENTAR