



Kejepit Kerumunan Peziarah di New Delhi, 18 Tewas
Insiden ini terjadi saat ribuan peziarah Hindu berusaha naik kereta untuk menghadiri festival keagamaan tahunan, Mahakumbh Mela.
Kronologi Kejadian
Kerumunan besar terjadi di dua peron stasiun sekitar pukul 8 malam waktu setempat (14:30 GMT).
Para peziarah sedang menunggu kereta menuju kota Prayagraj, yang berjarak 624 kilometer dari New Delhi, tempat festival keagamaan terbesar dalam kalender Hindu tersebut diadakan.
Kepala Menteri Delhi, Atishi, awalnya melaporkan bahwa 15 orang tewas, namun Press Trust of India kemudian memperbarui jumlah korban menjadi 18 orang.
Upaya Penanganan
Menteri Perkeretaapian India, Ashwini Vaishnaw, mengungkapkan bahwa empat kereta tambahan telah dikerahkan untuk mengatasi lonjakan penumpang yang tiba-tiba.
Sebuah penyelidikan juga telah diperintahkan untuk mencari tahu penyebab kerumunan yang mematikan ini.
Menurut saksi mata, kerumunan sangat padat di peron. "Orang-orang berlarian melintasi peron dan situasi menjadi kacau, menyebabkan orang-orang saling terjatuh," ungkap seorang pria yang menyaksikan kejadian tersebut.
Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan bagaimana orang-orang berusaha masuk ke dalam gerbong kereta yang sudah sangat penuh.
Media lokal, Times of India, melaporkan bahwa lonjakan massa ini dipicu oleh keterlambatan dua kereta, yang menyebabkan semakin banyak orang menunggu di peron.
Konteks Festival Mahakumbh Mela
Festival Mahakumbh Mela adalah acara keagamaan yang sangat penting bagi umat Hindu.
Sejak dimulai pada Januari, sekitar 500 juta orang telah mengunjungi festival ini.
Namun, kerumunan besar pada acara seperti ini sering kali berisiko menyebabkan kecelakaan.
Bulan lalu, setidaknya 30 orang tewas dalam desakan di Mahakumbh Mela, dan pada 2013, lebih dari 36 orang tewas tertimpa reruntuhan bangunan saat festival yang sama diadakan di Prayagraj.
Pada 1954, lebih dari 400 orang tewas akibat terinjak-injak atau tenggelam dalam kerumunan festival.
Kejadian terbaru ini kembali menyoroti pentingnya keselamatan dalam mengelola kerumunan besar, terutama pada acara-acara besar keagamaan seperti Mahakumbh Mela.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).