Takut Ditangkap, Netanyahu Ubah Jalur Penerbangan ke AS Demi Hindari ICC
Tujuan pengalihan rute ini untuk menghindari wilayah udara negara-negara yang menegakkan surat perintah penangkapan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).
Terutama, Netanyahu menghindari negara-negara Eropa yang sepakat dengan ICC dalam surat penangkapan kepadanya.
Dengan pengalihan ini, radar tidak dapat mendeteksi pesawat Netanyahu.
“Pesawat Wing of Zion yang membawa Perdana Menteri melintasi Samudra Atlantik, dengan sengaja menghindari negara-negara Eropa yang menegakkan surat perintah penangkapan ICC yang dikeluarkan terhadap Netanyahu pada November 2024. Tujuan penerbangan itu disembunyikan dari radar,” kata Maariv, dikutip dari Palestine Chronicle.
Rute yang seharusnya dilalui Netanyahu menuju ke AS adalah lepas landas ke arah barat melewati Laut Mediterania.
Selanjutnya, pesawat menuju ke barat, biasanya melewati Yunani atau Turki, namun itu tergantung dengan jalur yang dipilih.
Sebelum menuju ke Samudra Atlantik, biasanya pesawat akan melintasi negara-negara Eropa seperti Italia, Swiss, Prancis, atau Jerman.
Kemudian pesawat akan melintasi Kanada yaitu Newfoundland dan Labrador.
Setelah itu, pesawat akan melanjutkan perjalanan ke selatan menuju Amerika Serikat bagian timur laut dan akhirnya mendarat di Washington.
Namun, laporan Maariv menyebutkan bahwa jalur penerbangan Wing of Zion kali ini menunjukkan perubahan signifikan.
Pilot sengaja menghindari wilayah udara Yunani, lalu melewati Roma menuju Turin dan Lyon, sebelum akhirnya melintasi Samudra Atlantik.
Sebagai informasi, Netanyahu tiba di Washington pada Minggu (2/2/2025), malam, waktu setempat.
Netanyahu dijadwalkan bertemu secara terpisah dengan Presiden AS Donald Trump serta utusan khususnya untuk Timur Tengah, Steve Witkoff.
Pertemuan tersebut berlangsung di tengah kelanjutan putaran kedua perundingan gencatan senjata untuk Gaza.
Pertemuan Trump dan Netanyahu diperkirakan akan digelar di Gedung Putih pada hari ini (4/2/2025).
Sebelum meninggalkan Tel Aviv, Netanyahu menggambarkan pertemuan itu sebagai sesuatu yang “sangat penting.”
Netanyahu menjelaskan bahwa pertemuan ini nantinya akan membahas pada kemenangan atas Hamas, pembebasan warga Israel yang ditahan di Gaza, dan perlawanan terhadap apa yang disebutnya sebagai poros Iran.
Sebelumnya, Netanyahu memiliki surat perintah penangkapan dari ICC atas dugaan kejahatan perang di Gaza.
Namun perlu diketahui, Washington bukan bagian dari ICC, jadi tidak berkewajiban menangkap Netanyahu.
Akan tetapi, Washinton secara terang-terangan menegaskan dukungannya terhadap Israel.
(Tribunnews.com/Farrah)
Artikel Lain Terkait Donald Trump dan Benjamin Netanyahu
Tag: #takut #ditangkap #netanyahu #ubah #jalur #penerbangan #demi #hindari