Populer Internasional: Kesaksian Sandera yang Diperlakukan Baik - Puluhan Anggota Hamas Dibebaskan
Sandera Israel yang baru saja dibebaskan Hamas, memberikan kesaksiannya mengenai perlakuan baik yang diterimanya selama masa penahanan.
5 sandera Thailand pun memberikan kesaksian serupa.
Di sisi lain, puluhan anggota Hamas dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata dengan Israel.
Selengkapnya, berikut berita populer Internasional dalam 24 jam terakhir.
1. Sandera Israel Keith Siegel Dibebaskan: Hamas Memenuhi Semua Kebutuhan Saya selama di Gaza
Mantan sandera Israel, Keith Siegel, yang baru-baru ini dibebaskan setelah 15 bulan di Gaza, menyatakan bahwa pejuang perlawanan Palestina, Hamas, memastikan untuk memenuhi semua kebutuhannya selama masa penahanan.
Dilansir PressTV, warga negara ganda AS-Israel tersebut, termasuk di antara tiga tawanan yang dibebaskan pada Sabtu (1/2/2025).
Sebelum dibebaskan, Siegel merekam pesan video sebagai ucapan perpisahan dan terima kasih kepada Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas.
"Anda telah memperlakukan kami dengan baik selama 15 bulan terakhir," ujarnya.
Brigade Al-Qassam kemudian merilis video tersebut pada Minggu.
"Para pejuang yang menjaga saya selama periode ini memastikan semua kebutuhan saya terpenuhi, mulai dari makanan, minuman, obat-obatan, vitamin, hingga perawatan mata, monitor tekanan darah, dan kebutuhan lainnya."
"Hamas juga memastikan makanan yang disediakan sesuai dengan kondisi kesehatan saya, seperti makanan vegetarian tanpa minyak."
"Para penjaga memperlakukan saya dengan baik," tambahnya.
2. 5 Warga Thailand yang Dibebaskan Hamas Ungkap Pengalaman selama Disandera di Palestina
Lima warga negara Thailand yang dibebaskan Hamas bagikan pengalaman mereka selama menjalani penyanderaan di Palestina.
Hal ini mereka sampaikan kepada media setelah mereka menemui rombongan Menteri Luar Negeri Thailand, Maris Sangiampongsa di Tel Aviv pada Minggu (2/2/2025).
Tak sendirian, dalam kunjungan menemui para warganya yang dibebaskan Hamas tersebut Maris didampingi Rassam Chaleejan, selaku Asisten Menteri Luar Negeri, Phannapha Chantaramon, Duta Besar Thailand di Tel Aviv, dan Jenderal Tongswit Nunphakdee selaku Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Thailand.
Rombongan Menlu Maris Sangiampongsa tersebut dilakukan untuk memberikan dukungan kepada lima warga Thailand yang tengah dirawat di rumah sakit di Tel Aviv setelah dibebaskan dari kelompok Hamas pada 30 Januari 2025 lalu
3. Zakaria Zubeidi Si Mimpi Buruk Terburuk Israel, Ikon Jenin yang Gali Terowongan Pakai Sendok
Zakaria Zubeidi, mungkin menjadi satu di antara alasan mengapa sejumlah besar entitas Israel begitu membenci kesepakatan pertukaran sandera dengan tahanan Palestina.
Bukan sekadar soal jumlah, namun 'kualitas' para tahanan Palestina yang dibebaskan dari penjara-penjara Israel ini adalah mereka yang terbukti 'tangguh' dan 'tak luluh' atas beragam cara kekerasan yang mereka terima di Penjara Israel untuk melepaskan mimpi dan cita-cita mereka, pembebasan dan kemerdekaan Palestina.
Satu di antaranya, ya Zakaria Zubeidi.
Penulis dan koresponden PressTV, Maryam Qarehgozlou bahkan mengulas sosok ikon Intifada ini sebagai 'Israeli's worse nightmare', mimpi buruk terburuk Israel.
Zakaria Zubeidi, mantan pemimpin Brigade Syuhada Al-Aqsa, dibebaskan dalam putaran ketiga kesepakatan pertukaran tawanan-tawanan 'Banjir Kebebasan' antara Hamas dan rezim Israel pada Kamis (29/12/2025) pekan kemarin.
4. Puluhan Anggota Hamas Dibebaskan Israel, Belum Ada Negara Arab yang Bersedia Terima Mereka
Negara-negara Arab dikabarkan belum bersedia menerima satu pun dari puluhan anggota Hamas yang baru saja dibebaskan Israel.
Media Israel Yedioth Ahronoth menyebut ada 70 anggota Hamas yang kini dideportasi ke Mesir sebagai bagian dari perjanjian gencatan sandera dan pertukaran tahanan.
Akan tetapi, mereka masih terdampar di hotel di Kota Kairo karena pemerintah Mesir belum bersedia menerima mereka secara resmi.
“Tak ada satu pun negara Arab yang bersedia menerima, bahkan satu pun eks tahanan Palestina yang dideportasi," kata seorang pejabat Otoritas Tahanan Palestina kepada media Israel itu.
Pejabat itu mengklaim Turki sudah bersedia menerima eks tahanan dari Yerusalem. Namun, negara itu akan terlebih dulu meninjau latar belakang mereka.
(Tribunnews.com)
Tag: #populer #internasional #kesaksian #sandera #yang #diperlakukan #baik #puluhan #anggota #hamas #dibebaskan