Topan Yagi Hantam Vietnam, 64 Orang Tewas, Tempat Wisata di Quang Ninh Rusak Parah

Topan Yagi dan hujan lebat serta tanah longsor melanda Vietnam pada Sabtu (8/9/2024), sore waktu setempat.

VNExpress melaporkan, 17 provinsi utara Vietnam terdampak topan Yagi.

Termasuk Quang Ninh yang merupakan rumah bagi situs warisan UNESCO Teluk Ha Long.

Sebelumnya, Pusat Prakiraan Hidro-Meteorologi Nasional mengumumkan bahwa hujan lebat akibat topan Yagi akan melanda beberapa wilayah mulai Sabtu pagi hingga Minggu malam.

Tanah yang terendam air akibat hujan lebat meningkatkan resiko tanah longsor.

Tanah longsor telah melanda Komune Tan Minh, Distrik Da Bac, Hoa Binh pada Minggu dini hari.

Tanah longsor ini mengakibatkan kematian empat anggota keluarga ketika puing-puing runtuh menimpa rumah mereka.

Pada hari yang sama, tanah longsor juga melanda kawasan permukiman di Sa Pa.

Bencana ini mengakibatkan 6 orang tewas da 26 lainnya hilang.

Badai tersebut juga mengakibatkan gangguan yang meluas pada listrik dan telekomunikasi.

Provinsi-provinsi termasuk Quang Ninh, Hai Phong, Thai Binh, Hai Duong, dan Hanoi mengalami pemadaman listrik karena kerusakan pada 133 jalur transmisi.

Hingga Minggu malam, banyak daerah di Quang Ninh dan Hai Phong masih tanpa listrik.

Departemen Pengelolaan Tanggul dan Pencegahan Bencana Alam di bawah kementerian pertanian melaporkan 64 warga Vietnam Utara tewas akibat banjir bandang dan tanah longsor setelah badai berlalu pada hari Senin (9/9/2024)

Selain itu, topan Yagi juga menyebabkan 229 orang terluka, 157 di antaranya berasal dari Quang Ninh.

Tempat Wisata Quang Ninh Alami Kerusakan Akibat Topan Yagi

Akibat amukan topan Yagi, Quang Ninh, rumah bagi Teluk Ha Long yang terkenal di dunia mengalami kehancuran.

Kerusakan akibat Topan Yagi di Pelabuhan Penumpang Internasional Tuan Chau di Kota Ha Long, Quang Ninh pada Senin (9/9/2024)

Pelabuhan Penumpang Internasional Tuan Chau di Kota Ha Long, Quang Ninh, menjadi tempat yang sunyi.

Lebih dari 20 perahu wisata terlihat tenggelam.

Banyak pengurus terpaksa meninggalkan kapal mereka dan melarikan diri ke pantai saat badai semakin kuat, dengan kapal-kapal saling bertabrakan meskipun sudah berlabuh.

Satu perahu terendam hingga ke kabin pilot, dan panel langit-langit rusak akibat ombak.

Saat badai sudah reda, pemilik kapal kembali ke pelabuhan untuk mengecek kerusakan.

Kerugian ditaksir mencapai VND 100 juta atau sekitar Rp 159 juta.

Pelabuhan Penumpang Internasional Tuan Chau merupakan salah satu tempat wisata yang selalu ramai pengunjung.

Namun, akibat badai topan Yagi yang mengguncang tempat wisata tersebut, kini tampak sepi.

Dermaga yang dulunya ramai saat ini berubah hancur akibat Topan Yagi yang merupakan badai terkuat yang menghantam Laut Timur selama tiga dekade.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Vietnam dan Quang Ninh

Tag:  #topan #yagi #hantam #vietnam #orang #tewas #tempat #wisata #quang #ninh #rusak #parah