Menkeu AS Hendak Dibunuh, Tersangka Sempat Incar Menhan dan Ketua DPR
Ilustrasi bom molotov(Unsplash.com/Till Kraus)
09:18
29 Januari 2025

Menkeu AS Hendak Dibunuh, Tersangka Sempat Incar Menhan dan Ketua DPR

- Seorang pria asal Massachusetts, Amerika Serikat, Ryan English, ditangkap setelah diduga merencanakan pembunuhan terhadap Menteri Keuangan AS Scott Bessent menggunakan pisau lipat dan dua bom molotov.

English menyerahkan diri di Gedung Capitol pada Senin (27/1/2025), bersamaan dengan hari konfirmasi Senat atas posisi Bessent di kabinet Presiden Donald Trump.

Menurut dokumen pengadilan yang dirilis pada Selasa (28/1/2025), English mendekati seorang polisi di halaman Capitol dan mengaku hendak membunuh Bessent.

"Saya di sini untuk membunuh Menteri Keuangan," ujarnya seperti dikutip dari dokumen tersebut.

Target awal: Menhan dan Ketua DPR

Awalnya, English berencana menyerang Menteri Pertahanan Pete Hegseth atau Ketua DPR Mike Johnson.

Namun, ia mengubah target ke Bessent setelah mengetahui bahwa sidang konfirmasi menteri keuangan tersebut berlangsung pada hari yang sama.

English membawa dua bom molotov, yang diisi vodka dengan kain abu-abu basah yang dilumuri pembersih tangan sebagai sumbu. Ia juga membawa pisau lipat saat mendatangi Gedung Capitol.

Penangkapan dilakukan setelah polisi mendapati alat pembakar tersebut di tangannya.

Atas aksinya, English terancam dijerat sejumlah dakwaan, termasuk membawa bahan berbahaya di wilayah Gedung Capitol. Hingga kini, pihak berwenang masih mendalami motif di balik rencana tersebut.

Tag:  #menkeu #hendak #dibunuh #tersangka #sempat #incar #menhan #ketua

KOMENTAR