Kanker Hati Dapat Disembuhkan, Kenali Apa Saja Metode Pengobatannya 
Kanker hati terutama dipicu oleh konsumsi minuman beralkohol berlebihan, obesitas, serta diabetes tipe II. 
23:30
8 Agustus 2024

Kanker Hati Dapat Disembuhkan, Kenali Apa Saja Metode Pengobatannya 

Kanker hati adalah salah satu penyakit keganasan yang membahayakan organ hati dan perlu diperhatikan secara serius. 

Jika tidak ditangani secara cepat dan tepat, berbagai fungsi hati bagi tubuh dapat terganggu. 

Oleh karena itu, pengobatan kanker hati harus segera dilakukan. Semakin awal kanker ditemukan, maka semakin baik tingkat kesembuhannya.

Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Gastroenterologi Hepatologi RS Pondok Indah Prof. Dr. dr. Rino Alvani Gani, Sp. P.D, Subsp. G.E.H. (K) pengobatan kanker hati tergantung pada stadium kanker tersebut, kondisi fungsi hati, dan kondisi pasien. 

"Kanker hati dapat disembuhkan jika dideteksi pada tahap awal. Namun, semakin besar ukuran kanker, maka semakin sulit untuk diobati," ungkap dr Rino pada keterangan, Kamis (8/8/2024). 

Apabila kanker masih berukuran kecil dan fungsi hati baik, operasi reseksi atau pengambilan bagian kanker dapat menjadi pilihan. 

Transplantasi hati adalah opsi pengobatan jika kanker hati sudah berada di tahap yang parah. 

Hati yang diambil dari donor umumnya hanya sebagian, dan bagian yang diambil dapat tumbuh kembali mencapai 100 persen dalam waktu tertentu, biasanya dalam 1—2 bulan.

Selain metode operatif, kanker hati dapat ditangani dengan metode nonoperatif seperti Radiofrequency Ablation (RFA) dan Transarterial Chemoembolization (TACE). 

Kedua metode ini menawarkan penanganan efektif bagi pasien yang tidak dapat menjalani operasi.

Radiofrequency Ablation (RFA) adalah metode penanganan kanker hati minimal invasive.

Metode ini bekerja dengan memanfaatkan energi panas dari gelombang radio untuk menghancurkan sel-sel kanker di hati. 

"Dengan menggunakan panduan pencitraan seperti ultrasound, CT Scan, atau MRI, dokter akan memasukkan jarum elektroda yang dapat menghantarkan energi gelombang radio ke jaringan tumor," jelas dr Rino. 

Setelah berada di posisi yang tepat, jarum akan dialiri energi radio frekuensi yang menghasilkan panas pada area yang bersentuhan langsung dengan jaringan tumor. 

Dengan suhu mencapai 60–100 derajat Celsius, jaringan tumor yang terpapar akan mengalami nekrosis atau kematian. 

Pascatindakan, pasien akan dipantau selama beberapa jam untuk memastikan tidak ada komplikasi, dan selanjutnya dapat kembali ke aktivitas normal.

Kemoterapi dikenal sebagai salah satu metode penanganan kanker non-operatif. 

Namun metode ini tidak dapat diterapkan pada kanker hati seperti kanker lainnya karena hati merupakan organ yang menyaring racun dari tubuh. 

Obat-obatan kemoterapi dianggap sebagai zat racun oleh tubuh sehingga setelah masuk akan disaring oleh hati. 

Meski demikian, obat-obatan kemoterapi tetap dapat digunakan pada pasien kanker hati melalui metode Transarterial Chemoembolization (TACE). 

TACE adalah prosedur minimal invasive yang menargetkan dan menghancurkan tumor secara langsung dengan mengombinasikan metode kemoterapi dan embolisasi.

Tindakan ini dilakukan di ruang angiografi dan pasien akan diberikan anestesi lokal di area pangkal paha atau lengan tempat kateter dimasukkan dan dinavigasikan ke arteri hepatika. 

Prosedur TACE memanfaatkan campuran obat kemoterapi dan agen embolisasi yang disuntikan langsung ke arteri yang memasok darah ke tumor. 

Obat kemoterapi bekerja dengan membunuh sel-sel kanker. 

Sedangkan agen embolisasi (biasanya partikel kecil atau mikrosfer) bekerja dengan menyumbat arteri.

Sehingga menghentikan aliran darah di area sekitar tumor. 

Keduanya menyebabkan tumor kekurangan oksigen dan nutrisi sehingga diharapkan sel tumor dapat mati. 

Pasca tindakan TACE, pasien akan dipantau selama beberapa jam sebelum dapat beraktivitas normal dan kembali ke rumah. 

Pasien mungkin mengalami efek samping sindrom pasca-operasi seperti demam, mual, serta nyeri di area hati, tetapi gejala-gejala tersebut dapat dikelola dengan obat-obatan.

Secara keseluruhan, RFA dan TACE dapat menjadi pilihan pengobatan kanker hati yang cepat, aman, dan efektif bagi pasien kanker hati. 

Karena termasuk tindakan minimal invasive, maka prosedur RFA dan TACE juga cenderung memiliki risiko komplikasi yang lebih kecil.

Memungkinkan penghacuran sel tumor secara lokal (targeted treatment) dengan risiko kerusakan yang lebih rendah pada jaringan sehat di sekitarnya.

Keuntungan lainnya adalah membutuhkan waktu pemulihan lebih cepat dibandingkan pembedahan konvensional.

"Serta memungkinkan untuk dilakukan lebih dari satu kali apabila di kemudian hari muncul tumor baru atau jika tumor tidak sepenuhnya hancur," tutupnya. 

Editor: Willem Jonata

Tag:  #kanker #hati #dapat #disembuhkan #kenali #saja #metode #pengobatannya

KOMENTAR