Terbiasa Minum Es Teh Manis Setiap Hari? Hati-Hati, Ini Dampaknya bagi Tubuh Anda
Es teh manis adalah minuman yang sangat populer di Indonesia. Banyak orang yang menyukai rasa segar dan manisnya, terutama saat cuaca panas.
Namun, tahukah Anda bahwa minum es teh manis setiap hari bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh Anda?
Kandungan yang Terdapat dalam Es Teh Manis
Es teh manis adalah minuman yang terbuat dari teh yang dicampur dengan gula atau sirup dan ditambah es batu.
Teh sendiri mengandung berbagai senyawa yang bermanfaat, seperti antioksidan, flavonoid, kafein, dan tanin.
Namun, penambahan gula atau sirup yang berlebihan bisa mengurangi manfaat teh dan menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, satu gelas es teh manis (250 ml) mengandung sekitar 100 kalori dan 25 gram gula. Jumlah ini setara dengan 6 sendok teh gula.
Padahal, WHO merekomendasikan asupan gula maksimal per hari adalah 50 gram atau 10 sendok teh untuk orang dewasa.
Jadi, jika Anda minum es teh manis lebih dari dua gelas per hari, Anda sudah melebihi batas asupan gula yang sehat.
Dampak Minum Es Teh Manis Setiap Hari bagi Kesehatan Tubuh
Minum es teh manis setiap hari bisa menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan tubuh Anda, seperti yang dilansir dari laman Eat This, Not That, Rabu (21/2), seperti berikut:
1. Meningkatkan risiko diabetes tipe 2
Gula yang terkandung dalam es teh manis bisa meningkatkan kadar gula darah dan membebani kerja pankreas yang memproduksi insulin. Insulin adalah hormon yang mengatur metabolisme gula dalam tubuh.
Jika kadar gula darah terlalu tinggi dan insulin tidak cukup, maka Anda bisa terkena diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 adalah kondisi kronis yang bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, kebutaan, dan amputasi.
Menurut sebuah penelitian, minum minuman manis setiap hari bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 16 persen.
2. Menambah berat badan dan menyebabkan obesitas
Kalori yang berasal dari gula dalam es teh manis bisa menumpuk dalam tubuh dan menjadi lemak jika tidak dibakar. Lemak ini bisa menimbun di berbagai bagian tubuh, seperti perut, pinggul, paha, dan lengan.
Jika berat badan Anda melebihi standar yang sehat, Anda bisa mengalami obesitas. Obesitas adalah faktor risiko utama untuk berbagai penyakit kronis, seperti hipertensi, kolesterol tinggi, penyakit jantung, dan kanker.
3. Mengganggu kesehatan gigi
Gula dalam es teh manis bisa menjadi makanan bagi bakteri yang hidup di mulut. Bakteri ini bisa menghasilkan asam yang merusak enamel gigi, yaitu lapisan terluar yang melindungi gigi.
Jika enamel gigi rusak, Anda bisa mengalami gigi berlubang, sensitif, nyeri, dan mudah patah.
Selain itu, minum es teh manis juga bisa menyebabkan gigi kuning atau noda karena pewarna alami yang terkandung dalam teh.
4. Menyebabkan batu ginjal
Teh mengandung asam oksalat yang tinggi, yaitu senyawa yang bisa berikatan dengan kalsium dan membentuk kristal.
Kristal ini bisa menumpuk di ginjal dan saluran kemih, dan menjadi batu ginjal.
Batu ginjal bisa menyebabkan nyeri hebat, infeksi, perdarahan, dan gangguan fungsi ginjal.
Minum es teh manis setiap hari bisa meningkatkan kadar oksalat dalam urine dan memperbesar risiko batu ginjal.
5. Menghambat penyerapan zat besi
Teh mengandung tanin, yaitu senyawa yang bisa mengikat zat besi dan mengurangi penyerapannya dalam tubuh.
Zat besi adalah mineral penting yang berperan dalam pembentukan sel darah merah dan pengangkutan oksigen.
Jika Anda kekurangan zat besi, Anda bisa mengalami anemia, yaitu kondisi di mana jumlah sel darah merah atau hemoglobin dalam darah berkurang.
Anemia bisa menyebabkan gejala seperti lemas, pucat, sesak napas, pusing, dan mudah sakit.
Minum es teh manis saat atau setelah makan bisa mengganggu penyerapan zat besi dari makanan, terutama yang berasal dari sumber nabati.
Cara Minum Es Teh Manis yang Sehat
Meskipun minum es teh manis setiap hari bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh, Anda tidak perlu menghindarinya sama sekali. Anda masih bisa menikmati es teh manis dengan cara yang sehat, yaitu:
- Batasi jumlah dan frekuensi konsumsi: Anda bisa mengurangi jumlah gula atau sirup yang ditambahkan dalam es teh manis, atau memilih pemanis alami yang lebih sehat, seperti madu, gula aren, atau stevia. Anda juga bisa mengurangi frekuensi konsumsi es teh manis, misalnya hanya sekali atau dua kali seminggu, dan tidak lebih dari dua gelas per hari.
- Minum es teh manis satu jam setelah makan: Anda bisa menghindari minum es teh manis saat atau langsung setelah makan, karena bisa mengganggu penyerapan zat besi dan meningkatkan kadar gula darah. Anda bisa menunggu satu jam setelah makan sebelum minum es teh manis, atau minumnya sebagai teman camilan di antara waktu makan.
- Minum air putih setelah minum es teh manis: Anda bisa minum air putih setelah minum es teh manis untuk membilas mulut dan mengurangi risiko gigi berlubang. Air putih juga bisa membantu mengencerkan konsentrasi gula dan oksalat dalam darah dan urine, sehingga mengurangi risiko diabetes dan batu ginjal.
- Sikat gigi setelah minum es teh manis: Anda bisa menyikat gigi setelah minum es teh manis untuk membersihkan sisa gula dan teh yang menempel di gigi. Sikat gigi secara teratur dua kali sehari, pagi dan malam, dengan pasta gigi yang mengandung fluoride. Anda juga bisa berkumur dengan obat kumur antiseptik untuk membunuh bakteri di mulut.
Es teh manis adalah minuman yang disukai banyak orang, tetapi minum es teh manis setiap hari bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Beberapa dampak negatif yang bisa terjadi antara lain meningkatkan risiko diabetes tipe 2, menambah berat badan, mengganggu kesehatan gigi, menyebabkan batu ginjal, dan menghambat penyerapan zat besi.
Anda bisa menikmati es teh manis dengan cara yang sehat, yaitu dengan membatasi jumlah dan frekuensi konsumsi, minumnya satu jam setelah makan, minum air putih setelahnya, dan menyikat gigi setelahnya. Selamat mencoba!
***
Tag: #terbiasa #minum #manis #setiap #hari #hati #hati #dampaknya #bagi #tubuh #anda