Hindari Konsumsi Makanan Cepat Saji Pada Ibu Hamil, Dokter Anak Ungkap Dampaknya
Di masa kehamilan, penting bagi ibu hamil untuk memperhatikan pola makan dengan lebih cermat dalam memilih makanan yang akan dikonsumsinya.
Pasalnya, semuanya makanan yang dikonsumsi oleh sang ibu akan berpengaruh dan berdampak langsung pada kesehatan dan perkembangan janin.
Untuk diketahui, salah satu makanan yang perlu diwaspadai oleh ibu hamil yakni makanan cepat saji.
Dilansir dari ANTARA pada Jumat (9/2), sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Environmental International mengungkapkan bahwa ibu hamil perlu untuk berhati-hati dan berpikir dua kali sebelum memilih untuk membeli makanan cepat saji atau kue kemasan.
Pasalnya, pembungkus makanan tersebut mengandung senyawa ftalat, salah satu jenis bahan kimia yang terkait dengan plastik.
Para peneliti mencatat bahwa bahan kimia tersebut memiliki potensi untuk masuk ke dalam aliran darah ibu, kemudian melewati plasenta, dan hingga akhirnya mencapai aliran darah janin.
Dampak dari paparan tersebut dapat menyebabkan stres oksidatif dan peradangan pada janin.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa paparan ftalat selama kehamilan dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan pada bayi yang lahir, termasuk berat badan yang rendah, kelahiran prematur, serta gangguan kesehatan mental seperti autisme dan ADHD.
"Ketika ibu terpapar bahan kimia ini, bahan kimia ini dapat melewati plasenta dan masuk ke sirkulasi janin,” ujar penulis senior Dr. Sheela Sathyanarayana, dokter anak UW Medicine serta peneliti di Seattle Children’s Research Institute.
Para peneliti mengungkapkan bahwa makanan ultraproses sebagian besar terdiri dari bahan-bahan yang diekstraksi dari sumber-sumber makanan seperti minyak, gula, dan pati.
Namun, bahan-bahan tersebut telah melalui proses pengolahan dan penambahan bahan-bahan kimia serta pengawet guna meningkatkan penampilan hingga masa simpannya.
Hal ini menyebabkan sulitnya mengenali bentuk asli makanan tersebut untuk dikonsumsi.
Selain itu, penggunaan sarung tangan dan peralatan lainnya serta tahap persiapan, serta penyajian pada makanan cepat saji dapat menjadi sumber utama paparan kandungan yang berbahaya bagi janin.
Dengan begitu, ibu hamil sebaiknya menghindari makanan ultraproses dan lebih memilih buah-buahan, sayuran, dan daging tanpa lemak.
Makanan-makanan tersebut termasuk campuran kue kemasan, misalnya kentang goreng kemasan, roti hamburger, dan minuman ringan.
“Carilah jumlah bahan yang lebih rendah dan pastikan Anda dapat memahami bahan-bahannya,” ujarnya.
Bahkan, hal ini berlaku untuk makanan yang dianggap sehat, seperti satu bar wafer untuk sarapan, pasalnya makanan-makanan tersebut berpotensi mengandung banyak lemak dan gula.***
Tag: #hindari #konsumsi #makanan #cepat #saji #pada #hamil #dokter #anak #ungkap #dampaknya