6 Makanan dan Minuman yang Justru Bikin Kamu Cepat Lelah dan Kehilangan Energi
Ilustrasi. (Pexels.com)
21:54
28 Juni 2025

6 Makanan dan Minuman yang Justru Bikin Kamu Cepat Lelah dan Kehilangan Energi

 

Kita semua pernah mengalaminya—tidur cukup, tidak banyak bergerak, tapi tetap merasa seperti sedang membawa beban ratusan kilo. Sebelum menyalahkan cuaca, pekerjaan, atau hari Senin, coba tengok kembali apa yang masuk ke tubuhmu.

Beberapa makanan memang terlihat “aman” atau bahkan memberi efek menyenangkan sesaat. Tapi dampaknya bisa membuat tubuhmu drop seharian. Bukan soal jumlahnya, tapi bagaimana makanan itu memengaruhi gula darah, hidrasi, dan kualitas tidurmu.

Berikut 6 penyabotase energi yang umum, kenapa mereka bisa bikin kamu kelelahan, dan apa yang lebih baik dikonsumsi sebagai gantinya, seperti dilansir dari VegOut.

1. Soda Manis dan Es Teh Manis

Segelas minuman dingin yang manis memang menggoda, apalagi saat sore hari datang. Rasanya menyegarkan, dan sesaat membuat suasana hati membaik. Tapi efeknya tidak bertahan lama.

Satu kaleng soda bisa mengandung sekitar 10 sendok teh gula. Gula ini akan langsung meningkatkan kadar glukosa darah—dan tak lama kemudian, menurunkannya secara drastis. 

Hasilnya? Kamu merasa seperti kehabisan tenaga, meskipun baru saja "mengisi ulang."

Tanpa serat, lemak, atau protein untuk menahan laju gula, tubuh jadi kewalahan, menghasilkan lonjakan insulin yang akhirnya diikuti rasa lemas. 

Coba gantikan dengan air soda beraroma alami, atau teh yang diseduh ringan dengan sedikit madu. Rasanya tetap menyenangkan, tapi efeknya lebih stabil.

2. Minuman Berenergi

Minuman ini menjanjikan energi instan. Dan memang, kafein dan gulanya bekerja cepat: mata terbuka lebar, jantung berdebar. Tapi yang terjadi setelahnya justru kebalikannya.

Kafein yang terlalu tinggi bisa menyebabkan dehidrasi, sementara gulanya membakar cepat dan meninggalkan tubuh dalam kondisi "crash." Efek stimulan dari minuman ini juga bisa bertahan hingga malam, mengacaukan tidur meski rasa lelah sudah menyerang.

Kalau butuh dorongan energi yang tidak menghantam tubuh, pilih teh hijau atau yerba mate. Kafeinnya lebih halus, plus ada antioksidan yang menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran.

3. Roti Putih, Pasta, dan Biji-Bijian Olahan

Roti putih lembut, bagel hangat, atau sepiring pasta bisa terasa nyaman. Tapi efeknya sering kali membuat tubuh ingin rebahan.

Biji-bijian olahan tidak memiliki serat dan dedak, sehingga cepat sekali dicerna dan langsung memicu lonjakan gula darah. 

Tubuh pun merespons dengan memproduksi insulin dalam jumlah besar, lalu tiba-tiba menurunkannya dan meninggalkan rasa lesu yang berkepanjangan.

Lebih baik pilih karbohidrat kompleks seperti roti gandum utuh, farro, atau beras merah. Energinya dilepaskan secara perlahan, menjaga tubuh tetap bertenaga lebih lama.

4. Makanan yang Digoreng dan Makanan Cepat Saji

Burger, ayam goreng, kentang goreng—memang enak dan mengenyangkan. Tapi jangan heran kalau setelahnya kamu merasa lamban dan mengantuk.

Makanan tinggi lemak ini memperlambat proses pencernaan. Tubuh harus mengalihkan aliran darah ke perut untuk memprosesnya, menjauhkan energi dari otak dan otot. Itu sebabnya setelah makan cepat saji, kamu malah merasa seperti ingin tidur siang.

Sebagai gantinya, coba konsumsi makanan yang dipanggang, kentang oven, atau sayuran goreng ringan. Tetap lezat, tapi lebih ramah untuk energi.

5. Minuman Penutup Malam (Termasuk Anggur)

Segelas anggur atau koktail di malam hari bisa terasa seperti pelengkap sempurna untuk bersantai. Tapi efeknya keesokan pagi bisa membuat kamu merasa seperti bangun dari tidur yang tidak utuh.

Alkohol memang membantu kamu merasa mengantuk, tapi sayangnya juga mengganggu kualitas tidur—terutama fase tidur dalam (REM) yang paling menyegarkan. Ritme sirkadianmu juga terganggu, membuatmu bangun dalam kondisi lelah meski tidur tampak cukup.

Jika tujuanmu adalah tidur yang nyenyak, coba teh herbal seperti chamomile atau minuman dengan magnesium. Efeknya lebih menenangkan dan membuatmu bangun dengan kepala yang ringan.

6. Permen Batangan dan Camilan Cokelat

Makanan manis seperti permen dan camilan cokelat bisa memberikan dorongan cepat setelah makan siang. Tapi dorongan itu sering kali diikuti dengan kejatuhan yang membuat suasana hati dan energi terpuruk.

Gula sederhana yang tinggi langsung masuk ke aliran darah, memberi lonjakan cepat lalu penurunan tajam. Selain tubuh jadi lemas, mood pun ikut terpengaruh. Kamu jadi cepat gelisah, lalu mendadak lemas.

Kalau kamu ingin sesuatu yang manis, pilih cokelat hitam dengan kandungan kakao 70% ke atas, atau potongan buah dengan selai kacang. Rasa manis tetap ada, tapi energi datang lebih stabil dan tahan lama.

Pada akhirnya energi yang stabil tidak selalu datang dari makan dalam jumlah banyak atau minuman berkafein tinggi. Kadang, justru dengan memilih jenis makanan yang tepat, kamu bisa tetap fokus, bertenaga, dan jauh dari rasa lelah yang misterius.

Perhatikan apa yang kamu konsumsi. Karena energi yang baik bukan soal seberapa cepat kamu merasa bersemangat, tapi seberapa lama kamu bisa mempertahankannya.

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #makanan #minuman #yang #justru #bikin #kamu #cepat #lelah #kehilangan #energi

KOMENTAR