Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi

 Pengapuran lutut tak bisa disembuhkan sepenuhnya, tetapi berbagai terapi konservatif terbukti efektif meredakan nyeri dan memperbaiki fungsi sendi.

Dr. dr. Ludwig Andribrert P Pontoh, Sp.OT, Subsp.PL dari RS Fatmawati menegaskan, kombinasi olahraga ringan, obat antinyeri, dan terapi fisik adalah fondasi utama perawatan pengapuran lutut.

“Perubahan gaya hidup, olahraga low-impact, dan olahraga terarah penting untuk memperlambat kerusakan sendi. Ini bisa membantu pasien tetap aktif,” ujar Ludwig dalam siaran langsung Instagram Kemenkes RI, Rabu (18/6/2025).

Terapi pengapuran tulang lutut

Ludwig menjelaskan, terapi pengapuran tulang lutut bertujuan meredakan gejala dan meningkatkan kualitas hidup pasien—bukan menyembuhkan secara total.

Dikutip dari Mayo Clinic, berikut adalah beberapa metode yang direkomendasikan dokter.

• Pemberian obat untuk nyeri dan inflamasi

Obat seperti parasetamol (acetaminophen), NSAID (ibuprofen, naproxen), dan duloksetin dapat mengurangi nyeri & radang.

• Terapi fisik (fisioterapi)

Olahraga terarah memperkuat otot penopang sendi dan meningkatkan fleksibilitas.

• Terapi okupasional dan TENS

Bantuan praktis seperti alat bantu jalan dan stimulasi listrik (TENS) dapat mengurangi tekanan pada lutut dan membantu aktivitas sehari-hari.

• Injeksi intra-artikular

Suntikan kortikosteroid atau asam hialuronat bisa meredakan nyeri sementara.

• Prosedur bedah konservatif

Osteotomy efekif mengalihkan beban sendi dan bisa menjadi alternatif bagi kasus awal yang belum memerlukan penggantian sendi.

Pengapuran tulang lutut: tak bisa disembuhkan, tapi bisa dikontrol

Ludwig menekankan bahwa pengapuran adalah proses degeneratif akibat penuaan, dan tidak ada terapi yang dapat mengembalikan kondisi sendi seperti semula.

“Tidak ada obat yang benar-benar menyembuhkan pengapuran lutut—semuanya bertujuan kontrol gejala dan memperlambat kerusakan,” jelasnya.

Terapi kombinasi yang tepat memungkinkan pasien menghindari rasa sakit kritis dan menjaga mobilitas sehari-hari.

Kapan harus ke dokter dan gejala yang wajib diwaspadai

Segera konsultasikan ke dokter ortopedi jika muncul gejala pengapuran sendi lutut, seperti:

• Nyeri lutut tanpa pemicu jelas
• Bunyi “krek-krek” saat bergerak
• Lutut kaku setelah duduk lama
• Sulit naik-turun tangga
• Nyeri saat tidur atau berjalan jauh

“Jika gejala sudah mengganggu aktivitas dan tak membaik dengan terapi konservatif, pertimbangkan tindakan lanjutan, termasuk operasi,” lanjut Ludwig.

Terapi pengapuran lutut yang efektif mencakup medikasi simptomatik, olahraga terarah, terapi fisik, dan bantuan teknis untuk aktivitas harian.

Meski tidak menyembuhkan, kombinasi terapi tersebut signifikan dalam memperlambat progres pengapuran, menjaga mobilitas, dan menghindari kebutuhan operasi sendi.

Deteksi dini dan penanganan tepat adalah kunci menuju kualitas hidup yang lebih baik.

Tag:  #terapi #pengapuran #lutut #bukan #sekadar #obat #tapi #gaya #hidup #fisioterapi