Studi: Paparan Nikel Picu Cacat Lahir dan Gangguan Otak pada Anak
Ilustrasi ibu hamil. Paparan nikel pada ibu hamil terbukti dapat memicu cacat lahir dan gangguan otak pada anak, menurut studi ilmiah terbaru.(Freepik/prostooleh)
16:06
18 Juni 2025

Studi: Paparan Nikel Picu Cacat Lahir dan Gangguan Otak pada Anak

Paparan nikel dalam jangka panjang terbukti dapat menimbulkan dampak serius terhadap kesehatan, terutama bagi anak-anak dan ibu hamil.

Zat logam berat ini tak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga berpotensi mengganggu pertumbuhan janin dan menyebabkan gangguan kognitif pada anak.

Studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Environmental Research and Public Health menyebutkan bahwa paparan nikel melalui air minum, udara, dan makanan dapat memicu berbagai efek toksik, seperti gangguan saraf, gangguan ginjal, fibrosis paru, hingga kanker paru dan hidung.

Dampak serius bagi janin dan anak

Peneliti mencatat bahwa nikel mampu melewati plasenta dan masuk ke sistem tubuh janin.

Paparan logam ini selama kehamilan dikaitkan dengan meningkatnya risiko cacat lahir, gangguan perkembangan otak, serta gangguan sistem reproduksi.

Dalam studi terhadap hewan uji, paparan nikel terbukti menurunkan aktivitas enzim antioksidan, merusak DNA, dan memicu kematian sel pada ovarium.

Hal ini juga menyebabkan deformasi mitokondria dan pembengkakan organ reproduksi pada tikus betina.

Selain itu, nikel turut berkontribusi terhadap terjadinya disabilitas intelektual ringan pada anak, terutama akibat kerusakan sistem saraf pusat sejak dalam kandungan.

Efeknya dapat bersifat permanen dan membutuhkan pendampingan jangka panjang.

Paparan nikel tidak hanya lewat industri

Meski paparan utama terjadi di wilayah industri tambang, masyarakat umum pun rentan terpapar nikel.

Nikel banyak ditemukan dalam peralatan rumah tangga, koin, kosmetik, hingga air yang telah terkontaminasi.

Selain itu, makanan seperti cokelat, kacang-kacangan, dan makanan laut juga berpotensi mengandung nikel dalam kadar tertentu.

Risiko makin tinggi apabila air yang dikonsumsi berasal dari wilayah dekat pertambangan atau tempat pembuangan limbah industri.

"Paparan nikel dalam jumlah kecil yang terus-menerus bisa lebih berbahaya daripada paparan besar dalam waktu singkat," tulis para peneliti.

Para ahli menyerukan perlunya pengawasan ketat terhadap kadar nikel dalam air minum dan lingkungan, khususnya di daerah pertambangan.

Ibu hamil dan anak-anak disarankan menghindari paparan langsung terhadap sumber logam berat dan memilih air bersih yang sudah terverifikasi aman.

Penggunaan sistem penyaringan logam berat dan peningkatan akses terhadap air minum layak dinilai penting untuk menekan risiko kesehatan.

Selain itu, pemerintah dan pelaku industri diminta untuk lebih terbuka dalam menyampaikan potensi dampak kesehatan dari aktivitas pertambangan nikel, dan tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi semata.

Tag:  #studi #paparan #nikel #picu #cacat #lahir #gangguan #otak #pada #anak

KOMENTAR