Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Tekanan darah tinggi bisa menyebabkan pingsan mendadak, masyarakat diminta siap lakukan pertolongan pertama secara mandiri.(iStockphoto/Tunatura)
21:06
16 Juni 2025

Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri

Perhimpunan Hipertensi Indonesia (INASH) mengimbau masyarakat untuk mampu memberikan Bantuan Hidup Dasar (BHD) secara mandiri kepada pasien tekanan darah tinggi yang tiba-tiba tidak sadarkan diri.

Sekretaris Jenderal INASH, Dr. BRM. Ario Soeryo Kuncoro, Sp.JP(K), menjelaskan bahwa tekanan darah tinggi yang ekstrem atau terjadi secara mendadak dapat menimbulkan gangguan serius pada sistem pembuluh darah, terutama di otak dan jantung.

Jatuh di kamar mandi bisa karena berbagai sebab, tidak selalu dikaitkan dengan darah tinggi. Namun tekanan darah tinggi ekstrem atau mendadak bisa menyebabkan gangguan sistem pembuluh darah di otak dan jantung,” ujar Ario, seperti dikutip dari Antara, Senin (16/6/2025).

Menurut Ario, kondisi tersebut berisiko menyebabkan pecah atau pendarahan pembuluh darah yang dapat memicu kehilangan kesadaran secara tiba-tiba hingga menyebabkan pasien jatuh.

Tahapan Bantuan Hidup Dasar (BHD)

Jika masyarakat menemukan pasien yang jatuh secara mendadak, pertolongan pertama dapat segera dilakukan dengan memberikan BHD.

Langkah pertama, menurut Ario, adalah memastikan keamanan lingkungan sekitar agar baik pasien maupun penolong berada dalam situasi yang aman.

Setelah itu, periksa kesadaran dan pernapasan pasien. Caranya yakni dengan membaringkan tubuh pasien, lalu menepuk-nepuk secara perlahan tubuh sambil memanggil pasien.

Segera hubungi layanan medis terdekat untuk penanganan lebih lanjut. Jika tersedia, pemberian oksigen juga disarankan.

“Bila henti jantung, lakukanlah kompresi jantung,” lanjutnya.

Gejala hipertensi sering tak terasa

Ario juga menekankan bahwa tekanan darah tinggi tidak selalu disertai gejala yang khas.

Keluhan seperti sakit kepala tidak selalu menjadi indikator tekanan darah tinggi, karena bisa juga disebabkan oleh tekanan darah rendah.

Keluhan berupa pusing kepala, nyeri kepala, pusing berputar, pandangan bergoyang dan atau sesak napas atau napas berat sebaiknya dipastikan tekanan darahnya untuk memastikan korelasi dengan tekanan darah.

Sebagai langkah pencegahan, Ario menganjurkan masyarakat untuk menjalani pola hidup sehat, termasuk menghindari konsumsi makanan tinggi garam.

Ia menyarankan untuk memperbanyak konsumsi makanan berserat seperti buah dan sayur, serta memperhatikan asupan air putih harian.

“Jangan lupa untuk olahraga secara teratur, bebannya disesuaikan bertahap sesuai kemampuan ya. Jangan lupa pastikan tekanan darah awal di bawah 130 sistolik dan di bawah 90 diastolik,” ujarnya.

Ario juga mengingatkan pentingnya pemeriksaan tekanan darah secara rutin, yang dapat dilakukan sendiri di rumah menggunakan alat pengukur digital.

Lakukan pengukuran tekanan darah di pagi dan sore atau malam hari. Duduk dengan posisi rileks, kemudian sandarkan lengan atas ke atas meja dengan ketinggian kurang lebih setinggi jantung, kemudian kembangkan manset secara perlahan.

Tag:  #waspadai #tekanan #darah #tinggi #pertolongan #pertama #jika #pasien #sadarkan #diri

KOMENTAR