Penderita Diabetes dan Obesitas Rentan Alami Jamur Kulit
Ilustrasi infeksi jamur kulit. Dokter mengatakan bahwa memiliki penyakit diabetes dan obesitas menyebabkan Anda rentan terkena jamur kulit.(Shutterstock/Prostock-studio)
18:06
12 Februari 2025

Penderita Diabetes dan Obesitas Rentan Alami Jamur Kulit

Jamur kulit bisa muncul karena pengaruh kondisi tubuh masing-masing orang.

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Ulul Albab, Sp.OG mengatakan bahwa diabetes dan obesitas merupakan salah satu penyakit yang bisa memengaruhi pertumbuhan jamur kulit.

Ulul menerangkan bahwa orang dengan kedua penyakit tersebut memiliki kondisi kulit yang lembap, sehingga jamur lebih cepat menyebar.

"Biasanya bagi mereka yang kena diabetes dan obesitas, bagian-bagian yang lembapnya lebih banyak. Makanya, kenapa yang manis jangan terlalu manis, karena bisa juga jamur terpengaruh bertumbuh di sana," kata Ulul di Jakarta seperti yang dikutip dari Antara (12/2/2025).

Ulul menjelaskan bahwa jamur kulit memiliki wujud yang khas sebagai kelainan kulit.

Jamur kulit memiliki batas tegas di antara bagian yang sehat dan pinggirannya berwarna kemerahan.

"Kalau digaruk keluar, putih-putihnya kaya serbuk seperti itu. Biasanya itu muncul pada kondisi-kondisi, misalnya berkeringat, lembap," ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa jamur kulit juga memiliki masa inkubasi, yaitu waktu antara seseorang terpapar jamur hingga gejala mulai muncul seperti gatal.

"Jadi kadang-kadang di awal, ketika kita terpapar jamur belum ada gejalanya. Misalnya, ketika kita pakai sepatu berjam-jam atau enggak ganti kaos kaki berhari-hari, gak saat itu kemudian kena jamur, tapi setelahnya baru muncul jamurnya," ujar dia.

Lebih lanjut ia mengatakan, keringat pada bagian tubuh yang lembap menyebabkan munculnya jamur kulit, seperti di daerah lipatan pada kulit yang tidak secara langsung sering dibersihkan.

"Jamur itu jarang sekali adanya di jidat atau di pipi karena itu paling sering dibersihkan. Tapi, seperti di sela-sela kaki, lipatan di paha, lipatan perut, itu yang paling sering ada jamur, karena di bagian tersebut keringat itu jarang bisa langsung dibersihkan," jelasnya.

Kemudian, ia menambahkan bahwa menjaga kebersihan tubuh, terutama di area yang mudah berkeringat menjadi salah satu cara untuk memotong rantai inkubasi jamur kulit.

"Jadi pastikan saat keringetan, paling betul kita keringkan. Kemudian kita cuci dengan sabun dan air mengalir," terangnya.

Tag:  #penderita #diabetes #obesitas #rentan #alami #jamur #kulit

KOMENTAR