Pakar: Program PKG Alat Pemerintah Tingkatkan Kesadaran Kesehatan
Ilustrasi suasana pelaksanaan program pemeriksaan gratis. Pakar kebijakan publik Unsoed menilai program PKG tidak bentrok dengan layanan kesehatan gratis melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).(Dok. Pemkab Kebumen )
14:06
4 Februari 2025

Pakar: Program PKG Alat Pemerintah Tingkatkan Kesadaran Kesehatan

Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) telah dilaksanakan pemerintah mulai Februari 2025.

Pakar kebijakan publik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Prof Slamet Rosyadi menilai bahwa program PKG ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan.

"Kadang-kadangkan kesadaran masyarakat kita untuk memeriksakan kesehatannya belum menjadi kesadaran, belum menjadi kebutuhan," kata Prof Slamet di Purwokerto seperti yang dikutip dari Antara pada Selasa (3/2/2025).

Menurutnya, pemeriksaan kesehatan gratis menjadi kado ulang tahun bagi masyarakat sekaligus alat pemerintah untuk mengingatkan masyarakat periksa kesehatan sedikitnya satu kali dalam setahun.

"Dengan adanya Program PKG setiap ulang tahun, paling tidak itu sebagai cara untuk mengingatkan kepada masyarakat bahwa hal itu merupakan kebutuhan untuk menjaga kesehatan, sehingga bisa mengantisipasi barangkali ada hal-hal yang harus ditangani lebih dini," katanya.

Terkait dengan hal itu, ia mengapresiasi kebijakan pemerintah yang memberikan kado istimewa berupa Program PKG kepada masyarakat saat ulang tahun.

Namun, ada risiko dobel anggaran dalam pelaksaan pemeriksaan kesehatan gratis, karena pemerintah selama ini terlah memberikan layanan kesehatan gratis melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Disinggung mengenai dobel anggaran tersebut, Prof Slamet menilai hal tersebut tidak akan terjadi.

Sebab, jika pemerintah menghadirkan Program PKG berarti memang biaya layanan pemeriksaan kesehatan tersebut tidak dibiayai dalam Program JKN yang diselenggarakan BPJS Kesehatan.

"Dengan adanya kebijakan ini, paling tidak ada fasilitas yang mungkin diketahui dan itu manfaatnya besar bagi orang-orang tertentu. Saya pikir bagus dan tidak berbenturan (dengan Program JKN), yang penting program semacam itu diintegrasikan dengan BPJS Kesehatan," ujarnya.

Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 4,7 triliun untuk Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis dengan sasaran bayi baru lahir usia 2 hari, balita dan anak prasekolah usia 1-6 tahun, dewasa usia 18-59 tahun, serta lansia mulai usia 60 tahun.

Tag:  #pakar #program #alat #pemerintah #tingkatkan #kesadaran #kesehatan

KOMENTAR