Kemenhub Ungkap Kabar Terbaru Stasiun Karet, Jadi Tutup?
- Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal menyatakan pihaknya masih terus mengkaji rencana penutupan Stasiun Karet.
Dia menegaskan pemerintah tidak ingin membuat kebijakan yang memberatkan masyarakat.
Dia membocorkan salah satu kebijakan yang nantinya akan dilakukan adalah Stasiun Karet tetap melayani keluar-masuk penumpang tanpa memberhentikan kereta di Stasiun Karet. Namun, penumpang yang ingin naik ke kereta bisa mengakses Stasiun BNI City.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal saat ditemui di Posko Angkutan Lebaran 2024, Rabu (3/4/2024).
"Definisi tutup itu apa sih? keretanya kita tidak berhentikan atau tetap ada layanan. Cuma naiknya di stasiun lainnya. Definisi tutup kita belum clear ya," ujarnya saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (21/1/2025).
"Atau nanti kami akan membuka semacam akses yang menghubungkan langsung masyarakat ke Stasiun BNI City. Apalagi jarak kedua stasiun tergolong dekat sekitar 50 meter aja. Kalo muter namanya memberatkan, makanya sedang kita kaji agar tidak memberatkan," sambungnya.
Adapun rencana penutupan Stasiun Karet awalnya diungkap oleh Menteri Erick Thohir.
Hal ini dilakukan untuk memperbaiki ekosistem perkeretaapian agar lebih optimal. Awalnya, Erick menjelaskan tentang kinerja Kereta Bandara Jakarta yang kurang optimal dalam menyerap potensi penumpang.
Padahal, di sisi lain, berdasarkan data InJourney, ada 56 juta penumpang yang melakukan perjalanan menggunakan kereta tersebut.
“Ini yang tadi dibilang, kan bagaimana membangun ekosistem seperti tadi. Mungkin di (Stasiun) Karet ditutup,” ujarnya saat meninjau kereta bandara di Stasiun BNI City, Jakarta, Rabu (1/1/2025).
Tag: #kemenhub #ungkap #kabar #terbaru #stasiun #karet #jadi #tutup