'Nyrimpeti' Program 3 Juta Rumah, Bos BTN Bakal Serahkan Data Developer Nakal ke BP Tapera agar Tak Bisa Salurkan Rumah Subsidi
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Nixon LP Napitupulu. (Nurul Fitriana/JawaPos.com)
20:27
21 Januari 2025

'Nyrimpeti' Program 3 Juta Rumah, Bos BTN Bakal Serahkan Data Developer Nakal ke BP Tapera agar Tak Bisa Salurkan Rumah Subsidi

- Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Nixon LP Napitupulu menyampaikan akan menyerahkan data pengembang perumahan atau developer yang tak bertanggung jawab alias nakal kepada Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera). Hal ini dilakukan agar BP Tapera dapat ikut melakukan blacklist terhadap para developer nakal.   Sehingga ke depan, mereka tak bisa ikut menyalurkan rumah subsidi. "Kita nanti akan share ke Tapera (data developer nakal), supaya di seluruh perbankan, orang-orang kayak gini jangan nyalurin subsidi lagi," kata Nixon dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (21/1).   Lebih lanjut, Nixon memastikan penyerahan data ke BP Tapera juga dilakukan sebagai upaya agar niat baik pemerintah tak disalahgunakan para developer nakal. Untuk diketahui BP Tapera sendiri memang telah bekerja sama dengan sejumlah bank pelat merah atau Himbara dalam penyaluran program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki rumah.   "Kasihan program pemerintah, niatnya bagus, tapi disalahgunakan oleh oknum tertentu. Nah nanti kita share, sehingga Tapera lewat bank manapun orang-orang seperti ini tidak bisa masuk lagi," pungkasnya.   Sebelumnya, BTN mengungkapkan telah mendata sebanyak bahwa sejak tahun 2019 terdapat 120.000 rumah yang tak bersertifikat akibat dari developer nakal. Total tersebut merupakan akumulasi dari jumlah developer yang mencapai 4.000 entitas.   Menurut catatan BTN, para developer tersebut banyak yang raib alias menghilang secara tiba-tiba hingga enggan bertanggung jawab, meskipun perusahaannya masih ada. Dari total rumah tak bersertifikat itu, pihaknya sudah diselesaikan sebanyak 80.000 sertifikat rumah dengan dibantu oleh pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN). Adapun kini jumlahnya berkurang dan tersisa sekitar 38.144 sertifikat.   Imbas kejadian ini, BTN telah mendata dan memberikan rating kepada developer-developer yang bekerja sama dengan BTN. Mulai dari silver, platinum, hingga tak berating. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk komitmen perusahaan pelat merah dalam mendukung dan menyukseskan program 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.  

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #nyrimpeti #program #juta #rumah #bakal #serahkan #data #developer #nakal #tapera #agar #bisa #salurkan #rumah #subsidi

KOMENTAR