Pemerintah Bakal Bagikan 700.000 Kompor Listrik ke Masyarakat Mampu
- Pemerintah melalui Dewan Energi Nasional (DEN) memastikan program kompor listrik induksi akan kembali dijalankan pada 2025, setelah sebelumnya sempat dihentikan.
Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (Sekjen DEN) Djoko Siswanto mengungkapkan, kompor induksi ini nantinya bukan lagi diberikan kepada masyarakat menengah ke bawah, tapi akan menyasar kepada masyarakat menengah ke atas hingga orang kaya.
"Nah, dimulailah transisi ini harusnya dari orang menengah ke atas, orang yang sudah mampu menggunakan kompor listrik," ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (17/1/2024).
Ilustrasi memasak menggunakan kompor listrik.
Menurut dia, jika program itu dimulai dari masyarakat miskin, maka transisi energi tidak akan maju.
"Kalau dimulai dari masyarakat yang miskin, ya enggak mulai-mulai transisi, sampai sekarang angkanya rendah terus," kata Djoko.
Pemerintah pun menargetkan total unit kompor listrik yang diberikan mencapai 700.000 unit.
"Kita akan bagikan 500.000 sejenis kompor induksi untuk rumah tangga memasak. Ini untuk mengurangi impor LPG. Targetnya 700.000 kami yakin kalau tahun ini bisa distribusi 500.000, maka 700.000 kita juga cukup optimistis," ungkap Djoko.
Djoko menambahkan, keputusan mengenai kembali dijalankannya program kompor listrik gratis ini berdasarkan rapat yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
"Kompor induksi terus digalakkan tidak diberhentikan, namun dimulai menengah ke atas. Kemarin Pak Luhut juga mimpin rapat saya hadir untuk dimulai lagi kompor induksi. Jadi kemarin yang sempat dihentikan dimulai lagi, dikaji lagi, mulai yang bisa kita laksanakan. Mudah-mudahan kompor induksi dimulai lagi," pungkasnya.
Sebelumnya, program bagi-bagi kompor listrik sempat digencarkan pemerintah di tahun 2022 lalu.
Namun, rencana ini akhirnya gagal dan digantikan dengan pembagian 500.000 rice cooker gratis mulai akhir tahun 2023.
Tag: #pemerintah #bakal #bagikan #700000 #kompor #listrik #masyarakat #mampu