Industri Penjualan Langsung Tetap Tumbuh Hingga Puluhan Triliun Rupiah Meski Ada Covid-19
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi keberadaan Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) dalam ekosistem perekonomian di Indonesia yang memiliki peran penting dan strategis.
Sebab, berdasarkan laporan Federasi Asosiasi Penjualan Langsung Dunia atau World Federation of Direct Selling Associations (WFDSA) mencatat industri penjualan langsung secara global mengalami peningkatan signifikan.
Bahkan industri ini dicatat tumbuh hingga puluhan triliun rupiah meski ada pandemi Covid-19.
Tangkapan layar Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet saat berpidato di acara Hari Konstitusi dan HUT ke-78 MPR RI, di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (18/8/2023).
Peningkatan transaksi ini dorong lantaran industri penjualan langsung memiliki karakter bisnis yang tangguh dan adaptif, mampu menyesuaikan diri dan berinovasi dalam merespon dinamika pasar.
"Kontribusi penting sektor penjualan langsung terhadap perekonomian nasional, tidak hanya tercermin dari besarnya nilai transaksi yang mencapai puluhan triliun rupiah. Namun juga dari jutaan mitra usaha yang terlibat, yang sebagian besar adalah para pelaku UMKM dan para pengusaha pemula,” ujar Bambang dalam siaran pers, Selasa (16/1/2024).
Walau demikian, Bambang meminta agar industri penjualan langsung bisa bertransformasi dari yang bersifat konvensional “door to door” menjadi bersifat “digital”.
Dengan demikian, industri itu dapat memasarkan secara luas untuk membangun, meningkatkan, dan mempertahankan reputasi dan kelangsungan industri penjualan langsung.
Sementara itu Ketua Umum APLI Kany V. Soemantoro mengajak para mitra usaha yang terdaftar di perusahaan penjualan langsung yang bernaung di APLI, untuk tetap memiliki semangat yang tinggi membangun bangsa melalui kiprahnya di bisnis penjualan langsung secara sehat dan benar.
“Saat ini industri Penjualan Langsung mampu mendongkrak perekonomian negara dengan cukup signifikan, sumbangan terhadap produk domestik bruto didominasi oleh konsumsi rumah tangga serta berkontribusi positif dalam mengurangi angka pengangguran di Indonesia,” ujar Kany.
Dalam kesempatan yang sama, Sekjen APLI Ina Rachman menuturkan, agar industri penjualan langsung ini terus bertumbuh di era digital, tidak punah karena ketinggalan zaman, maka diperlukan peraturan yang khusus untuk mengatur dan membolehkan kegiatan industri Penjualan Langsung ini melalui platform digital.
Hal itu diharapkan bisa merubah paradigma “bisnis klasik” dengan menumbuhkan model-model interaksi dan transaksi yang modern antara perusahaan Penjualan Langsung dengan para mitra usahanya secara virtual tanpa menghilangkan ciri distribusi eksklusifnya.
Tag: #industri #penjualan #langsung #tetap #tumbuh #hingga #puluhan #triliun #rupiah #meski #covid