Bapanas Akan Investigasi dan Uji Laboratorium Anggur Shine Muscat yang Beredar di Indonesia

    - Anggur shine muscat masih ramai menjadi perbincangan, usai laboratorium di Thailand melaporkan temuan adanya residu pestisida di dalam buah asal Jepang tersebut.   Terlebih, di Indonesia sendiri ada banyak orang yang gemar mengonsumsi anggur berwarna hijau itu, karena memiliki rasa yang manis dan tanpa biji.   Merespons hal itu, Badan Pangan Nasional selaku Otoritas Kompeten Keamanan Pangan (OKKP), berkomitmen untuk melindungi keamanan pangan di Indonesia dan terus melakukan pengawasan ketat terhadap komoditas pangan segar impor yang beredar di pasar domestik, termasuk anggur.   Kepala NFA Arief Prasetyo Adi, memastikan pihaknya akan melakukan investigasi lebih lanjut terhadap anggur shine muscat di Indonesia.   "NFA selaku OKKP akan melakukan investigasi lebih lanjut. Hal ini akan meliputi proses sampling dan pengujian laboratorium untuk memastikan keamanan produk yang beredar di pasar Indonesia," kata Arief dalam keterangan tertulis, Rabu (30/10).   "Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen kita dalam memastikan pangan khususnya pangan segar yang beredar di Indonesia aman untuk dikonsumsi," sambungnya.   Arief mengungkapkan, berdasarkan Perpres No 66 Tahun 2021 yang merupakan tindak lanjut UU 18 tahun 2012 tentang Pangan, salah satu kewenangan Badan Pangan Nasional adalah memastikan bahwa pangan segar yang diedarkan aman.  

  Dalam implementasinya, kata dia, kepastian itu dilaksanakan melalui dua cara yaitu penerbitan perizinan dan pengawasan di peredaran. Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum diverifikasi.   "NFA akan terus memberikan informasi terkait keamanan pangan segar secara transparan sesuai dengan prosedur pengawasan keamanan pangan segar yang berlaku," pungkas Arief.  

Tag:  #bapanas #akan #investigasi #laboratorium #anggur #shine #muscat #yang #beredar #indonesia