Capai 2 Juta Penumpang, Strategi Tarif Dinamis Kereta Cepat Whoosh Berjalan Sukses
KCIC meningkatkan layanan Kereta Cepat Whoosh untuk memenuhi berbagai harapan pelanggan. (Istimewa)
13:54
5 Maret 2024

Capai 2 Juta Penumpang, Strategi Tarif Dinamis Kereta Cepat Whoosh Berjalan Sukses

Kereta Cepat Whoosh kembali menorehkan pencapaian berhasil melayani 2 juta penumpang. Hal itu dapat tercapai melalui berbagai upaya dan inovasi yang dilakukan KCIC bersama seluruh stakeholder untuk meningkatkan layanan dan minat masyarakat menggunakan Whoosh setelah tiga bulan lebih beroperasi.

Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh penumpang yang telah menggunakan Whoosh sebagai moda transportasi pilihan untuk bepergian antara Jakarta dan Bandung.

”KCIC senantiasa meningkatkan layanan untuk memenuhi berbagai harapan pelanggan termasuk menyesuaikan jumlah perjalanan melalui penambahan jadwal agar kereta Whoosh semakin memberi kemudahan bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan Jakarta-Bandung,” papar Dwiyana Slamet Riyadi.

”Jumlah perjalanan terus ditingkatkan secara bertahap dari awalnya 14 perjalanan reguler per hari pada Oktober, 28 perjalanan di November, dan 40 perjalanan per hari sejak Desember. Bahkan pada momen tertentu, seperti akhir pekan dan musim liburan, perjalanan Whoosh dapat mencapai hingga 48 jadwal per hari,” tambah Dwiyana.

Tak hanya itu, penerapan skema dynamic pricing mulai Februari, juga dinilai sangat membantu para penumpang untuk membuat rencana perjalanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan daya beli. Terbukti terdapat peningkatan okupansi sebesar 16 persen pada perjalanan Whoosh yang menerapkan skema dynamic pricing dibandingkan pada Januari.

Perlahan tapi pasti, lanjut dia, penumpang mulai mencoba, menyukai, dan akhirnya rutin menggunakan layanan Whoosh. Efisiensi dan kenyamanan yang ditawarkan menjadi salah satu nilai tambah yang menjadi unggulan Whoosh. Beragam inovasi dihadirkan melalui kolaborasi dengan lokasi wisata, layanan intermoda dengan berbagai operator transportasi, serta penyediaan area komersial.

”Saat ini salah satu hal yang juga terus dikembangkan yakni integrasi antar moda untuk meningkatkan aksesibilitas dan kemudahan untuk masyarakat dari dan menuju Stasiun Whoosh,” ujar Dwiyana Slamet Riyadi.

Pada 2024, menurut dia, KCIC telah menjalin kerja sama dengan bus Metro Pasundan untuk menambah integrasi moda transportasi di Stasiun Padalarang. Selain itu, KCIC juga telah bekerja sama dengan Dishub Jabar dalam rencana penyediaan green intermoda di Stasiun Tegalluar berupa bus listrik.

”Upaya peningkatan aksesibilitas terus dilakukan, hadirnya green intermoda juga jadi bagian KCIC dalam mendukung penerapan energi hijau di bidang transportasi sebagaimana yang telah diterapkan pada rangkaian Kereta Cepat Whoosh,” papar Dwiyana Slamet Riyadi.

Belum cukup sampai di situ, dia menambahkan, KCIC juga masih terus membuka peluang kerja sama dengan berbagai area wisata seperti yang telah dilakukan dengan 12 destinasi wisata di Jawa Barat. Kerja sama tersebut terbukti mampu meningkatkan kunjungan wisata ke destinasi tersebut dan menjadi nilai tambah bagi para penumpang.

Dwiyana menjelaskan, pencapaian jumlah penumpang hingga 2 juta orang itu membuktikan keberhasilan KCIC untuk mengajak para pengguna transportasi pribadi dan umum lain, ke transportasi massal yang lebih ramah lingkungan. Kemacetan di jalan raya juga dapat ditekan karena banyaknya orang yang beralih ke Whoosh.

”Kepercayaan masyarakat yang diberikan pada Kereta Cepat Whoosh menjadi pelecut dan suntikan semangat bagi kami untuk terus berinovasi untuk memberikan yang terbaik pada penumpang. Karena itu, kolaborasi dan inovasi-inovasi baru akan terus kami hadirkan untuk penumpang,” ucap Dwiyana.

Editor: Latu Ratri Mubyarsah

Tag:  #capai #juta #penumpang #strategi #tarif #dinamis #kereta #cepat #whoosh #berjalan #sukses

KOMENTAR