Gen Z Merapat! Simak Tips Mengelola Keuangan ala OJK Biar Nggak Gampang Boncos
Ilustrasi mengelola keuangan. (freepik)
11:36
23 Oktober 2024

Gen Z Merapat! Simak Tips Mengelola Keuangan ala OJK Biar Nggak Gampang Boncos

 - Generasi Z (Gen Z) perlu mendapat edukasi terkait mengatur finansial agar tidak boros dalam menggunakan uang. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perencanaan keuangan bagi Gen Z bertujuan untuk memberi edukasi terkait literasi keuangan.   Selain itu, dengan perencanaan keuangan, Gen Z juga akan mendapat edukasi mengenai perencanaan investasi, serta kewaspadaan terhadap aktivitas keuangan ilegal, dan juga memahami layanan jasa keuangan.   "Selain itu dapat membentengi diri dari maraknya berbagai penipuan berkedok investasi dan aktivitas keuangan ilegal di era digital," kata Financial Advisor Community OJK, Viko Hadian seperti dikutip dari Antara.   Ia merinci sejumlah hal yang perlu diperhatikan para Gen Z saat mengatur keuangan, antara lain menurunkan utang, melestarikan kekayaan, mengembangkan kekayaan dengan berinvestasi, menjaga keamanan kekayaan dan mengatur keuangan dengan baik.   "Untuk menjaga hal tersebut maka generasi Z ini perlu mengetahui terkait literasi keuangan, agar mampu untuk memahami dan mengelola keuangan pribadi secara efektif. Seperti kebiasaan menabung, investasi, mengelola keuangan dan utang, serta merencanakan keuangan untuk masa mendatang," imbuhnya.   Viko menilai Gen Z seringkali terjebak dalam tiga fenomena yang bisa berdampak negatif terhadap keuangan mereka, yaitu you only live once (Yolo), fear of missing out (Fomo), dan fear of other peoples opinion (Fopo).    Maka dari itu, ia mengingatkan para Gen Z agar bijak menggunakan uang, dan jangan sampai menghabiskan uang untuk mengikuti ketiga tren tersebut.   "Selain pemahaman terkait risiko, teman-teman juga harus memahami kebutuhan keuangannya sendiri. Jangan ikut gaya dan tren yang dapat uang sedikit langsung digunakan untuk belanja agar mengikuti tren," ujarnya.   Ia memberi contoh fenomena Fomo. Karena tidak ingin ketinggalan tren tertentu, maka Gen Z akan berusaha mengikuti tren tersebut, namun dengan cara yang tidak bijak yaitu menggunakan layanan keuangan digital tanpa memperhitungkan dampak negatifnya.   Lalu terkait fenomena Fopo, Viko juga menyoroti tindakan sejumlah Gen Z yang gegabah menggunakan layanan keuangan digital.   "Dan menyinggung fenomena Fopo yang merujuk kepada keputusan anak muda dengan mencoba layanan keuangan digital, karena takut dikritik orang lain tanpa tahu layanan itu memiliki izin resmi atau tidak," katanya.   Pihaknya juga mengingatkan generasi Z agar lebih memahami modus penawaran layanan keuangan digital. Jangan mudah percaya dengan berbagai tawaran yang menggiurkan, serta memastikan layanan itu memiliki izin resmi dari pihak berwenang seperti OJK.

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #merapat #simak #tips #mengelola #keuangan #biar #nggak #gampang #boncos

KOMENTAR