Saham Keluarga Prabowo WIRG Masih Terbang Pasca Menang Quick Count Pilpres

Saham keluarga Prabowo Subianto PT WIR Asia Tbk (WIRG) masih terus terbang pada zona hijau pasca  menang versi quick count Pilpres 2024.

Emiten yang dipimpin oleh Aryo PS Djojohadikusumo yang merupakan putra kandung Hashim Djojohadikusumo, atau kaka dari Prabowo ini masih menguat cukup signifikan.

Berdasarkan data RTI yang dikutip Selasa (20/2/2024) saham WIRG ditutup dengan menguat 1,05 persen ke posisi 96 dari harga pembukaan pagi tadi di 95 per lembar saham.

Sepanjang hari ini WIRG bergerak dari rentrang terendah pada 94 hingga level tertingginya di 101.

Sebanyak 38,31 juta lembar saham telah ditransaksikan pada hari ini dengan nilai mencapai Rp3,74 miliar.

Jika dirunut satu minggu terakhir saham WIRG sempat menguat ke level paling tinggi ke 105 per lembar saham pada satu hari sebelum pencoblosan atau pada 13 Februari 2024.

Alhasil pergerakan saham emiten penyedia jasa teknologi ini sudah hampir seminggu bergerak pada zona penguatan. Sentimen kemenangan pasangan Prabowo-Gibran dalam Quick Count sejumlah lembaga survei dan Real Count KPU sementara menjadi angin segar bagi emiten ini.

PT WIR Asia Tbk (WIRG) adalah perusahaan teknologi yang bergerak di bidang Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan Artificial Intelligence (AI). WIRG didirikan pada tahun 2009 oleh Aryo Tedjo Baskoro Djojohadikusumo, keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Sementara itu berdasarkan data Real Count KPU suara yang sudah masuk telah mencapai 72,05 persen pada Selasa (20/2/2024).

Capres-cawapres nomor urut, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh 56.937.492 suara atau 58,62 persen.

Sementara untuk capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan 23.574.147 suara atau 24,27 persen.

Posisi ketiga ditempati oleh capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapatkan 16.625.306 suara atau 17,12 persen.

Tag:  #saham #keluarga #prabowo #wirg #masih #terbang #pasca #menang #quick #count #pilpres