IHSG Menghijau di Awal Perdagangan, Infrastruktur dan Kesehatan Jadi Penopang
Ilustrasi saham. Membangun kekayaan dari pasar saham bukan soal keberuntungan. Investor sukses memiliki tujuh kebiasaan yang mereka lakukan secara konsisten dan terbukti menghasilkan dalam jangka panjang.(PIXABAY/SERGEI TOKMAKOV)
09:36
24 Desember 2025

IHSG Menghijau di Awal Perdagangan, Infrastruktur dan Kesehatan Jadi Penopang

- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan, Rabu (24/12/2025). Indeks berada di level 8.595,39 atau naik 10,61 poin setara 0,12 persen dibandingkan penutupan hari sebelumnya.

Mengacu data perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI, IHSG dibuka di posisi 8.597,39 dan sempat bergerak menguat menyentuh 8.611,33 sebagai level tertinggi. Adapun level terendah indeks saat sesi awal di angka 8.588,04.

Aktivitas transaksi terpantau cukup ramai. Volume perdagangan saham mencapai 3,81 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 2,08 triliun. Frekuensi perdagangan sebanyak 319.725 kali transaksi.

Untuk pergerakan saham, mayoritas emiten bergerak variatif, 246 saham menguat, 239 saham melemah, dan 195 saham stagnan. Adapun kapitalisasi pasar modal pasar mencapai Rp 15.747,75 triliun.

Sejumlah sektor masih bergerak di zona merah pada awal sesi, sebagian lainnya mampu bertahan dan mencatatkan penguatan terbatas.

Rinciannya, sektor teknologi melemah 0,12 persen, energi turun 0,69 persen, infrastruktur naik 0,22 persen, industri melemah 0,20 persen, kesehatan menguat 0,66 persen, barang baku bergerak stagnan dengan perubahan mendekati nol persen.

Sektor keuangan menguat tipis 0,09 persen, barang konsumsi non-siklikal naik 0,21 persen. Tekanan juga terlihat pada sektor transportasi yang turun 0,17 persen, properti terkoreksi 0,20 persen, serta barang konsumsi siklikal turun 0,52 persen.

IHSG hari ini diperkirakan masih berada dalam fase rawan koreksi, seiring munculnya tekanan jual pada penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan terakhir atau Selasa (23/12/2025), IHSG terkoreksi 0,71 persen dan ditutup di level 8.584.

Analis teknikal MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, mengatakan pergerakan IHSG saat ini berada pada bagian wave [iv] dari wave 5. Dengan struktur tersebut, indeks masih berpeluang melanjutkan koreksi untuk menguji area 8.464-8.560. Area ini juga bertepatan dengan celah harga (gap) tipis yang berpotensi ditutup dalam jangka pendek.

“Kami memperkirakan saat ini IHSG sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave 5 pada label hitam, sehingga selanjutnya IHSG rawan terkoreksi dahulu untuk menguji 8,464-8,560 sekaligus menutup area gap tipisnya,” ujar Herditya dalam analisa hariannya.

Pelaku pasar juga disarankan mewaspadai terhadap skenario terburuk. Dalam proyeksi negatif, IHSG dinilai telah menyelesaikan wave (1) dan berpotensi mengalami koreksi yang lebih dalam hingga ke area psikologis 8.000-an.

“Namun worst case (merah), IHSG sudah menyelesaikan wave (1) dan akan terkoreksi cukup dalam ke area 8,000-an,” paparnya.

Untuk perdagangan hari ini, level support IHSG berada di kisaran 8.553 dan 8.493. Sementara itu, level resistance terdekat di area 8.714 dan 8.821.

Disclaimer: Artikel ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Seluruh rekomendasi berasal dari analis sekuritas. Keputusan investasi menjadi tanggung jawab investor. Pastikan melakukan riset mandiri sebelum menentukan pilihan.

Tag:  #ihsg #menghijau #awal #perdagangan #infrastruktur #kesehatan #jadi #penopang

KOMENTAR