Dibayangi AI Bubble dan Utang AS,  Bagaimana Prospek Investasi Tahun Depan?
Ilustrasi investasi.(FREEPIK/FREEPIK)
16:12
15 Desember 2025

Dibayangi AI Bubble dan Utang AS, Bagaimana Prospek Investasi Tahun Depan?

- Pasar global diproyeksikan masih akan melanjutkan tren menguat atau bullish jika bank sentral terus melonggarkan moneter.

Senior Market Analyst PT Tumbuh Bersama Nano (Nanovest) Bryan Oskar mengatakan, hal itu akan mendapat katalis positif ketika sektor teknologi, terutama kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), mempertahankan momentum inovasinya.

Namun, valuasi saham AS, khususnya saham AI, dengan Price-to-Earnings ratio (P/E) jauh melampaui puncak dot-com 2000.

Hal ini memicu kekhawatiran akan "AI Bubble", ditambah dengan bayang-bayang utang nasional Amerika yang lebih dari 38 triliun dollar AS. "Yang menjadikan emas tetap sebagai safe-haven favorit dengan potensi rekor baru," kata dia dalam keterangan resmi, Senin (15/12/2025).

Sementara pada akhir tahun 2025, ia menambahkan aset kripto Bitcoin yang kini diperdagangkan di bawah 100.000 dollar AS setelah terkoreksi dari nilai ATH di angka 126.000, diprediksi akan masuk dalam fase bear jangka pendek.

"Minat institusional terus meningkat melalui strategi Digital Asset Treasury (DAT) seiring regulasi aset kripto yang semakin matang di AS dan Eropa serta berpotensi diadopsi negara lain," imbuh dia.

Sebagai informasi, pasar saham Amerika mencatat reli kuat dengan pergerakan indeks S&P 500, Nasdaq Composite, dan Dow Jones Industrial Average yang berulang kali mencapai all-time high (ATH).

Kemudian, aset kripto juga turut bersinar saat Bitcoin (BTC) menyentuh ATH lebih dari 126.000 di kuartal III-2025.

Sementara itu, emas sebagai safe-haven mencapai harga 4.381 dollar AS per troy ounce pada Oktober 2025.

Di Indonesia, IHSG tak kalah gemilang, tembus ATH 8.616 poin atau naik 45 persen dari level terendah 5.987 di bulan April 2025.

Dengan lanskap penuh peluang sekaligus risiko tinggi ini, Bryan menyebut tahun depan akan jadi tahun yang sangat dinamis.

Kunci sukses investor terletak pada disiplin money dan risk management, tetapi juga diversifikasi portofolio yang cermat antara aset tradisional, teknologi terpilih, dan aset digital yang kini semakin terlegitimasi.

Nanovest juga terus memperkuat komitmennya dengan menawarkan pilihan aset digital yang beragam serta akses investasi fleksibel mulai dari Rp 5.000.

Chief Marketing Officer Nanovest, Jovita Widjaja, menyampaikan, sepanjang 2025, kepercayaan diri investor Indonesia meningkat signifikan seiring dengan kondisi pasar global yang bergerak menuju level all-time high (ATH) di berbagai kelas aset, terutama saham Amerika Serikat, aset kripto, hingga emas digital.

Momentum positif ini membuat aktivitas investor kembali bergairah, terlihat dari pertumbuhan volume transaksi Nanovest yang mencapai 95 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Lonjakan ini menegaskan bahwa semakin banyak investor yang merasa yakin memanfaatkan peluang di tengah penguatan pasar," tutup dia.

Tag:  #dibayangi #bubble #utang #bagaimana #prospek #investasi #tahun #depan

KOMENTAR