Libur Nataru, Pelni Sediakan 639.635 Tiket
- PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) menyiapkan 25 kapal penumpang dan 30 kapal perintis dengan ketersediaan 639.635 tiket untuk menghadapi periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Direktur Utama Pelni, Tri Andayani, mengatakan bahwa per tanggal 10 Desember 2025, penjualan tiket kapal Pelni telah mencapai 133.780 tiket untuk keberangkatan 11 Desember 2025 hingga 8 Januari 2026.
Penjualan tiket itu naik 12,3 persen dibandingkan penjualan tiket pada periode yang sama tahun 2024.
Salah satu faktor pendorong kenaikan ini adalah pemberian diskon tarif tiket sebesar 20 persen selama masa libur Nataru.
"Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 20 Desember atau H-5 dengan prediksi mencapai 26.855 orang. Sementara puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 5 Januari 2026 dengan estimasi 24.718 orang," ujar Tri Andayani dalam keterangannya, Kamis (11/12/2025).
Pelni memproyeksikan pada periode Nataru ini total penumpang setidaknya bisa mencapai 555.962 orang.
Maka, untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat selama periode Nataru, Pelni menambah 66 ruas trayek baru.
Selain itu, perusahaan juga telah melengkapi seluruh kapal dengan alat keselamatan yang melebihi ketentuan internasional.
Pada kapal penumpang tersedia 216 lifeboat, 1.468 life-raft, 70.671 life-jacket, 376 life-buoy, dan 25 Marine Evacuation System (MES) dengan daya tampung keselamatan hingga 61.191 orang.
Sementara pada kapal perintis tersedia 84 lifeboat, 600 life-raft, 16.253 life-jacket, dan 310 life-buoy dengan daya tampung keselamatan 19.438 orang.
Pelni memproyeksi lima ruas terpadat saat periode libur Nataru, yakni Batam-Belawan, Belawan-Batam, Makassar-Bau-Bau, Bau-Bau-Makassar, dan Manokwari-Sorong.
Adapun proyeksi lima pelabuhan keberangkatan terpadat yakni Pelabuhan Ambon dengan perkiraan 41.404 penumpang, Makassar 37.088 penumpang, Batam 27.789 penumpang, Sorong 25.242 penumpang, dan Jayapura 21.871 penumpang.
Sementara, proyeksi lima pelabuhan kedatangan terpadat yaitu Pelabuhan Ambon dengan perkiraan 36.263 penumpang, Makassar 35.092 penumpang, Belawan 24.840 penumpang, Batam 23.089 penumpang, dan Sorong 25.162 penumpang.
"Sebaran kapal penumpang Pelni pada periode Nataru kali ini masih didominasi cluster tengah dengan mobilitas tertinggi dari wilayah Makassar dan Bau-Bau," kata Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni Nuraini Dessy.