Akses Darat Terputus, Pertamina Gerakkan Armada Laut untuk Suplai LPG di Aceh Utara
- Pertamina Patra Niaga melalui Integrated Terminal (IT) Lhokseumawe memastikan bahwa pasokan LPG untuk wilayah Aceh utara tetap aman meskipun akses darat menuju daerah tersebut terputus akibat bencana alam beberapa hari terakhir.
Untuk menjaga distribusi tetap berjalan, Pertamina menerapkan metode pengiriman multimoda dengan memindahkan suplai LPG menggunakan mobil tangki yang kemudian diangkut melalui kapal laut.
Integrated Terminal Manager Lhokseumawe, Ari Yunanto, menyampaikan bahwa Pertamina telah mengirim sekitar 20 mobil skid tank atau mobil tangki LPG ke sejumlah daerah di Aceh bagian utara, seperti Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie Jaya, hingga Meulaboh, lewat jalur laut. Pengangkutan dilakukan menggunakan dua kapal besar, yakni “Aceh Hebat 2” dan “Wira Louisa”.
Dia menjelaskan, lantaran adanya bencana alam, jalur lintas timur dari Lhokseumawe menuju Banda Aceh terputus di jembatan Kuta Blang dan jembatan Meureudu. Hal ini berdampak pada terganggunya pendistribusian LPG yang disupply dari IT Lhokseumawe – LPG Arun ke wilayah Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie Jaya, hingga Meulaboh.
“Sebagai alternatif untuk kegiatan supply LPG ke SPPBE – SPPBE di wilayah tersebut kami alihkan dengan multi moda yaitu melalui mobil tangki yang dilakukan pengangkutan ke kapal laut,” kata Ari di Pelabuhan Krueng Geukueh, Lhokseumawe, dikutip Selasa (9/12).
Ari menyatakan bahwa langkah ini ditujukan untuk memastikan kebutuhan masyarakat di Aceh bagian utara tetap terpenuhi. Ia juga mengajak masyarakat agar tetap tenang dan tidak khawatir, sebab Pertamina terus berupaya menjaga ketersediaan energi, baik LPG maupun BBM.
Dia menegaskan bahwa pihaknya telah bekerja keras dengan tim dan berkoordinasi ke berbagai pihak demi mendukung kelancaran pelaksanaan pengangkutan menggunakan kapal laut sehingga kegiatan Distribusi dan Supply LPG melalui mobil tangki dan kapal laut (Multimoda) bisa sampai ke Banda Aceh.
“Dan selanjutnya dari Banda Aceh Mobil Tangki LPG akan menuju ke titik SPPBE untuk diterimakan ke Tangki Timbun dan selanjutnya dilakukan pengisian ke tabung LPG, sehingga LPG bisa terdistribusikan ke Agen dan Pangkalan LPG wilayah Banda Aceh dan sekitarnya. Jadi kami mohon masyarakat untuk bisa bersabar menunggu supply LPG dari multimoda ini,” ujarnya.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw, menegaskan bahwa Pertamina akan terus memastikan ketersediaan energi bagi masyarakat.
"Pasokan energi dilakukan melalui berbagai moda transportasi. Seluruh personel Pertamina juga siaga untuk melayani kebutuhan masyarakat, sebagai komitmen Pertamina menjaga ketahanan energi termasuk di wilayah tersulit," kata Fahrougi.
Tag: #akses #darat #terputus #pertamina #gerakkan #armada #laut #untuk #suplai #aceh #utara