Raup Rupiah dari Program UCOllect Pertamina, Warga: Cukup Membantu!

Program UCOllect Pertamina yang mengajak masyarakat menukar minyak jelantah menjadi bernilai ekonomi mendapat sambutan positif dari warga. Salah satunya Didit Hartono (45), warga yang rutin menukarkan minyak Jelantah di fasilitas UCOllect Box Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.   Sebagai tukang masak, Didit mengaku rutin mengikuti program tersebut karena memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan. “Cukup membantu (tambahan uang dapur)," katanya kepada Jawapos.com, belum lama ini.   Sebelumnya, Didit biasa menyetor minyak goreng bekas itu kepada pengepul. Namun, terkadang Ia khawatir jika minyak tersebut diolah dan dijual lagi, terlebih untuk penggorengan. “Sebetulnya kita tuh lebih takut kalau limbah ini dipakai untuk kepentingan untuk makanan lagi ya. Karena itu lebih berbahaya karena kan udah berulang-ulang kali dimasak," kata Didit.

  Dengan adanya sistem UCOllect Pertamina, Didit menilai lebih terstruktur dan transparan. Terlebih prosesnya pun cepat tanpa menunggu lama. “Sekarang lebih terstruktur aja, enggak perlu harus kita nunggu, kita langsung bisa masukin sendiri. Dan nominalnya pun harganya cukup lumayan, Rp6.000 per liter,” ujarnya.   Didit menilai sosialisasi dari Pertamina mengenai program ini sudah cukup baik. Meski begitu, ia berharap fasilitas UCOllect bisa diperbanyak di SPBU-SPBU lain agar masyarakat lebih mudah menukarkan minyak jelantahnya.    “Cuman mungkin lebih diperbanyak lagi mesin ininya karena enggak semua di SPBU ada. Kalau di tiap SPBU ada mungkin lebih enak lagi, jadi tidak terlalu jauh,” ujar Didit.   Ia juga mengetahui bahwa minyak jelantah yang dikumpulkan akan diolah kembali menjadi energi ramah lingkungan. “Kalau setahu saya ini untuk bahan bakar. Bahan bakar untuk pesawat,” pungkasnya. 

Tag:  #raup #rupiah #dari #program #ucollect #pertamina #warga #cukup #membantu