Airlangga Tegaskan Tidak Ada Stimulus tambahan pada Kuartal IV 2025
- Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan tidak ada tambahan stimulus pada kuartal IV-2025.
Ia menilai berbagai program bantuan yang telah digulirkan sudah cukup untuk menjaga daya dorong ekonomi hingga akhir tahun.
“Enggak ada stimulus tambahan, cukup yang kemarin sudah ada. Kemarin kan stimulusnya salah satunya sampai desil keempat,” kata Airlangga di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2025).
Airlangga optimistis berbagai stimulus yang digelontorkan sebelumnya cukup untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi. Pemerintah juga tidak menyiapkan stimulus baru untuk kelas menengah pada akhir tahun.
Menurut Airlangga, kelompok menengah sudah menerima manfaat dari kebijakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Ditanggung Pemerintah (DTP), terutama bagi pekerja di industri padat karya dan sektor pariwisata.
Sebelumnya, pemerintah meluncurkan 17 program stimulus ekonomi yang disebut “Paket Stimulus Ekonomi 8+4+5” pada Senin (15/9/2025).
Program ini terdiri atas delapan program akselerasi tahun 2025, empat program lanjutan tahun 2026, dan lima program penyerapan tenaga kerja.
Delapan program akselerasi 2025:
- Magang bagi lulusan perguruan tinggi (maksimal fresh graduate satu tahun).
- Perluasan PPh 21 DTP untuk pekerja sektor pariwisata.
- Bantuan pangan periode Oktober-November 2025.
- Bantuan iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) bagi Bukan Penerima Upah seperti ojek daring, sopir, kurir, dan pekerja logistik selama enam bulan.
- Program Manfaat Layanan Tambahan (MLT) perumahan BPJS Ketenagakerjaan.
- Program Padat Karya Tunai di Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum.
- Percepatan deregulasi PP28 melalui integrasi sistem kementerian/lembaga ke Online Single Submission (OSS).
- Program perkotaan (pilot project DKI Jakarta) untuk peningkatan kualitas permukiman dan penyediaan tempat kerja bagi pelaku ekonomi digital.
Empat program lanjutan 2026:
- Perpanjangan jangka waktu PPh Final 0,5 persen bagi Wajib Pajak UMKM hingga 2029 dan penyesuaian kriteria penerima.
- Perpanjangan PPh 21 DTP untuk pekerja sektor pariwisata.
- PPh 21 DTP bagi pekerja di industri padat karya.
- Diskon iuran JKK dan JKM untuk seluruh Bukan Penerima Upah.
Lima program penyerapan tenaga kerja:
- Operasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang ditargetkan menyerap lebih dari 1 juta pekerja pada Desember.
- Kampung Nelayan Merah Putih yang ditujukan menciptakan 200.000 lapangan kerja jangka panjang.
- Revitalisasi tambak pantura seluas 20.000 hektar dengan potensi 168.000 lapangan kerja.
- Modernisasi 1.000 kapal nelayan yang diharapkan menciptakan 200.000 lapangan kerja.
- Program Perkebunan Rakyat dengan penanaman kembali 870.000 hektar lahan oleh Kementerian Pertanian yang ditargetkan membuka 1,6 juta lapangan kerja dalam dua tahun.
Tag: #airlangga #tegaskan #tidak #stimulus #tambahan #pada #kuartal #2025