Harga Emas Dunia Kembali ''Berkilau'' Usai The Fed Pangkas Suku Bunga
Ilustrasi harga emas dunia. Harga emas dunia terus mencetak rekor baru. Ada tiga faktor utama yang mendorong reli emas, mulai dari kebijakan The Fed hingga langkah terbaru China. (Freepik/mamewmy)
07:24
31 Oktober 2025

Harga Emas Dunia Kembali ''Berkilau'' Usai The Fed Pangkas Suku Bunga

- Harga emas dunia menguat pada akhir perdagangan Kamis (30/10/2025) waktu setempat atau Jumat (31/10/2025) pagi WIB, didorong pemangkasan suku bunga Federal Reserve dan ketidakpastian kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Mengutip Reuters, harga emas di pasar spot naik 1,9 persen ke level 4.003,62 dollar AS per ons. Sementara harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 0,4 persen ke level 4.015,90 dollar AS per ons.

Sebelumnya, Federal Reserve (The Fed) pada Rabu kemarin telah memangkas suku bunga acuan sesuai ekspektasi pasar.

Namun bank sentral AS memberi sinyal bahwa pemangkasan tersebut bisa menjadi yang terakhir tahun ini, mengingat penutupan (shutdown) pemerintahan AS berpotensi menghambat ketersediaan data ekonomi penting.

Dalam kondisi suku bunga rendah, emas yang tidak memberikan imbal hasil menjadi lebih menarik bagi investor. Logam mulia ini juga cenderung menguat di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global

Lembaga riset Wells Fargo Investment Institute pun menaikkan proyeksi harga emas akhir tahun 2026 menjadi 4.500-4.700 dollar AS per ons, dari perkiraan sebelumnya 3.900-4.100 dollar AS per ons.

"Kami memperkirakan ketidakpastian geopolitik dan kebijakan perdagangan akan terus mendukung permintaan emas, baik dari sektor swasta maupun lembaga resmi," tulis Wells Fargo dalam laporannya.

Kepastian kesepakatan dagang AS-China

Kemudian pada Kamis kemarin, Presiden AS Donald Trump mengumumkan akan menurunkan tarif impor China menjadi 47 persen dari sebelumnya 57 persen, sebagai bagian dari kesepakatan dagang baru.

Sebagai imbalannya, China akan kembali membeli kedelai AS, mengekspor logam tanah jarang, serta menindak perdagangan fentanil ilegal.

Namun, pasar menilai kesepakatan tersebut belum memberikan kepastian yang kuat.

"Awalnya harga emas sempat melemah, tetapi setelah detail (kesepakatan keluar AS-China) terungkap dan orang-orang menyadari bahwa itu adalah perjanjian yang cukup hampa, optimisme pasar bahwa perang dagang akan berakhir pun memudar," ujar Managing Partner CPM Group, Jeffrey Christian.

Kondisi itu ikut menekan pasar saham, yang merespons negatif karena khawatir gencatan dagang hanya bersifat sementara.

Tag:  #harga #emas #dunia #kembali #berkilau #usai #pangkas #suku #bunga

KOMENTAR