



Mau Jual Perhiasan Emas Demi Cuan? Perhatikan Ini Dulu
Harga emas sedang melonjak. Kondisi ini bisa jadi peluang, setidaknya bagi siapa pun yang menyimpan perhiasan emas.
Menurut Tim Schmidt, pendiri Gold IRA Custodians, ada kecenderung orang menjual perhiasan emas yang dimiliki demi memperoleh keuntungan berupa uang tunai.
“Kami melihat semakin banyak orang, kebanyakan individu dan keluarga biasa, bukan investor, menjual atau melebur perhiasan lama untuk mendapatkan uang tunai cepat selagi pasar sedang kuat,” kata Schmidt, dikutip dari CNBC, Selasa (21/10/2025).
Ilustrasi emas perhiasan.
Schmidt menjelaskan, bagi sebagian orang, ini adalah cara untuk menutupi pengeluaran mendesak.
"Bagi yang lain, ini adalah peluang untuk memanfaatkan barang-barang yang sudah lama terlupakan yang tiba-tiba menjadi jauh lebih berharga daripada beberapa bulan yang lalu,” ujarnya.
Lonjakan harga emas baru-baru ini mendorong lebih banyak orang untuk mempertimbangkan menjual perhiasan emas untuk mendapatkan uang tunai, menurut Schmidt.
Kenaikan harga emas baru-baru ini menyusul serangkaian tarif yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump pada April 2025, yang memicu kekhawatiran bahwa perang dagang global akan mendorong ekonomi AS ke dalam resesi.
“Emas cenderung diperdagangkan di tengah ketakutan, dan saat ini ada banyak ketakutan di pasar,” tutur Kathy Kristof, pakar keuangan pribadi dan pendiri SideHusl.com.
“Jika Anda dapat menemukan momen ketika orang-orang paling takut, itulah waktu yang ideal untuk menjual emas Anda. Serang selagi ada peluang," ungkap dia.
Banyak konsumen yang memiliki emas fisik, seperti perhiasan emas, emas batangan, dan koin emas dengan karat lebih tinggi, menganggapnya sebagai "asuransi keuangan," kata Jordan Roy-Byrne, pendiri The Daily Gold.
Ilustrasi perhiasan emas.
"Emas itu menenangkan. Emas menawarkan sesuatu yang nyata, dapat diandalkan, dan mudah dicairkan ketika masa sulit," terang Schmidt.
Jika Anda ingin menjual emas demi memperoleh keuntungan berupa uang tunai, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan.
1. Hitunglah dulu
Salah satu kelemahan menjual emas fisik adalah biaya perdagangan yang biasanya tinggi dan biaya tersebut biasanya tidak transparan, kata Kristof.
Konsumen sebaiknya memeriksa harga emas spot secara daring sebelum menjual emas mereka di pegadaian atau toko emas.
Penjual dapat menggunakan harga spot untuk mendapatkan gambaran kasar tentang nilai emas, jika mereka mengetahui berat dan kemurniannya, tutur Kristof.
Sebagai pengingat, emas 24 karat adalah emas murni. Sementara, emas 18 karat terdiri dari 75 persen emas dan 25 persen logam lainnya.
"Hitung dulu sebelum pergi (menjual emas). Orang bodoh akan dirugikan," saran Kristof.
Menurut dia, membandingkan harga dan mencari penawaran adalah langkah yang selalu bijaksana bagi konsumen.
"Pasar ini kompetitif. Anda bisa mendapatkan penawaran yang lebih baik," ucap Kristof.
2. Pastikan waktu yang tepat untuk menjual emas
Beberapa pakar mengatakan harga emas mungkin telah mencapai puncaknya, tetapi yang lain berpikir masih ada ruang untuk naik lagi.
"Pandangan saya adalah emas mencapai puncak sementara, yang seharusnya bertahan setidaknya hingga musim gugur," kata Roy-Byrne.
Ilustrasi perhiasan emas, emas perhiasan.
Pada akhirnya, mustahil untuk mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan.
"Konsumen harus menilai apakah mereka mendapatkan imbal hasil investasi yang baik, dan apakah risiko menahan dan berharap mendapatkan keuntungan yang lebih baik bijaksana atau bodoh," ujar Kristof.
3. Lakukan penjualan dengan bijak
Schmidt menyarankan untuk melanjutkan dengan "bijaksana" sebelum menjual atau bahkan melebur perhiasan emas.
"Ini bisa menjadi langkah cerdas bagi mereka yang membutuhkan dana segera, tetapi tidak semua perhiasan harus dilebur," katanya.
"Barang-barang dengan nilai sejarah atau artistik, seperti warisan keluarga atau perhiasan antik, mungkin lebih berharga dalam bentuk aslinya daripada logam yang dilebur," ujar Schmidt.
Schmidt menyarankan untuk berkonsultasi dengan ahli perhiasan atau penilai tepercaya sebelum menjual, serta mempertimbangkan biaya.
"Emas mungkin banyak diminati, tetapi begitu sebuah perhiasan unik dilebur, nilai aslinya akan hilang selamanya," ujarnya.