PALM Cari Tambahan Modal dengan Dua Aksi Korporasi Ini
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM)(Dok. PALM)
12:16
26 Juni 2025

PALM Cari Tambahan Modal dengan Dua Aksi Korporasi Ini

- Para pemegang saham PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) memberikan persetujuan atas rencana untuk melaksanakan aksi korporasi strategis berupa Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue dan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement.

Persetujuan tersebut telah diberikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan Rapat Umum Pemegang Saham Independen (RUPSI).

Melalui aksi korporasi ini, PALM berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 4.719.862.337 saham baru melalui rights issue atau sebanyak-banyaknya 1.573.287.445 saham melalui private placement.

Presiden Direktur PT Provident Investasi Bersama Tbk, Tri Boewono, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang PALM untuk memperluas portofolio investasi pada sektor sumber daya alam, teknologi, media, telekomunikasi, dan logistik, mendukung kinerja PALM, dan memperkuat struktur permodalannya, sehingga mampu meningkatkan nilai tambah bagi para pemegang saham PALM.

“Persetujuan dari pemegang saham menunjukkan keyakinan dan dukungan terhadap arah strategis perusahaan. Kami akan menggunakan dana hasil Rights Issue dan Private Placement secara selektif, disiplin, dan terukur untuk memperkuat struktur keuangan serta meningkatkan portofolio investasi perusahaan,” jelas Tri dalam keterangan resmi, Kamis (26/6/2025).

Tri Boewono menambahkan bahwa PALM tetap mengedepankan prinsip kepatuhan dan tata kelola dalam menjalankan seluruh proses aksi korporasi ini.

“Kami berkomitmen untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan aksi korporasi ini, sekaligus memastikan bahwa setiap langkah memberikan nilai jangka panjang bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya,” imbuh dia.

Manajemen PALM mengimbau para pemegang saham untuk memperhatikan potensi dilusi atas kepemilikan saham apabila tidak melaksanakan haknya dalam rights issue.

Dari sisi kinerja keuangan hingga Kuartal I-2025, PALM mencatatkan total aset sebesar Rp 7,40 triliun, dengan total nilai investasi perseroan mencapai Rp 7,28 triliun.

Per 31 Maret 2025, portofolio investasi PALM mayoritas mencakup kepemilikan saham di sejumlah perusahaan publik seperti PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) dengan nilai wajar sebesar Rp 2,39 triliun, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) senilai Rp 1,93 triliun, PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) sebesar Rp 1,93 triliun, serta PT XL Axiata Tbk (EXCL) senilai Rp 200,64 miliar.

Selain itu, PALM juga memiliki investasi pada perusahaan nonpublik yang mencapai Rp 829,40 miliar.

Sementara itu, Direktur Investasi dan Portofolio PT Provident Investasi Bersama Tbk, Ellen Kartika, mengatakan bahwa sebagai perusahaan investasi, metode pencatatan keuangan PALM menggunakan pendekatan mark to market, yang mencerminkan nilai pasar terkini dari portofolio investasi.

“Kami menggunakan metode pencatatan Mark to Market, yaitu pencatatan berdasarkan harga pasar terkini dari suatu efek atau portofolio, sehingga nilai investasi kami mencerminkan kondisi pasar yang aktual dan transparan,” terang dia.

Ellen menegaskan bahwa kerugian neto atas investasi yang tercatat dalam laporan keuangan merupakan kerugian yang belum terealisasi (unrealized loss), dan lebih mencerminkan volatilitas pasar dalam periode tertentu, bukan penurunan nilai fundamental atas aset investasi yang dimiliki.

“Kami optimistis PALM masih berada dalam posisi yang solid untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan kinerja, seiring membaiknya kondisi pasar dan optimalisasi nilai dari portofolio investasi strategis yang kami miliki,” tutup Ellen.

Tag:  #palm #cari #tambahan #modal #dengan #aksi #korporasi

KOMENTAR