IHSG Naik di Pembukaan Perdagangan Bursa, Kurs Rupiah Menguat ke Level 16.200-an
Ilustrasi investasi saham. Ingin tahu kapan waktu terbaik beli saham? Pelajari cara menghitung harga wajar saham agar tak salah langkah investasi.(PIXABAY/SERGEI TOKMAKOV)
09:24
25 Juni 2025

IHSG Naik di Pembukaan Perdagangan Bursa, Kurs Rupiah Menguat ke Level 16.200-an

- Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (25/6/2025). Sementara, mata uang garuda pagi ini menguat pada perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI, pukul 09.02 WIB, IHSG bergerak di posisi 6.889,81 atau naik 20,64 poin (0,30 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.869,17.

Sebanyak 232 saham melaju di zona hijau dan 119 saham di zona merah. Sedangkan 195 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 841,75 miliar dengan volume 821,38 mliar saham.

Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, Ketua bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve Jerome Powell mengatakan tidak akan terburu-buru untuk menyesuaikan kebijakan suku bunga acuan.

Di antara tekanan dari Presiden AS Donald Trump dan petinggi The Fed lain, ia bilang The Fed tidak akan terburu-buru menurunkan tingkat suku bunga. Pasalnya, perekonomian AS dinilai masih kuat.

Adapun, penurunan tingkat suku bunga acuan The Fed masih akan sangat bergantung pada dampak dari kebijakan tarif Trump ke depan. Saat ini, bank sentral tengah berada dalam posisi untuk mempelajari dan mempertimbangkan penyesuaian tingkat suku bunga acuan.

"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 6.810–6.960," kata dia dalam analisisnya, Rabu (25/6/2025).

Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG akan melanjutkan kenaikan menuju resisten berikutnya di 7.018 jika hari ini berhasil menembus di atas 6.956.

Namun demikian, ada potensi ekstensi koreksi menuju 6.640 jika IHSG kembali turun di bawah 6.748.

"Level support IHSG berada di 6.748, 6.640, dan 6.561, sementara level resistennya di 6.956, 7.018, 7.080 dan 7.122. Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bearish," terang dia.

Kemudian, bursa kawasan Asia hari ini mayoritas dibuka di zona hijau, dengan Strait Times naik 0,60 persen (25,58 poin) di level 3.927,60, Shanghai Composite naik 0,06 persen (2,21 poin) di level 3.422,79.

Sementara, Nikkei naik 0,22 persen (83,5 poin) di level 38.874,10, dan Hang Seng naik 0,86 persen (207,66 poin) di level 24.384,73.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini menguat.

Melansir data Bloomberg, pukul 09.08 WIB rupiah berada pada level Rp 16.264 per dollar AS atau menguat 89,5 poin (0,55 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 16.353,5 per dollar AS.

Pengamat Pasar Uang sekaligus Presiden Direktur PT Doo Financial Futures Ariston Tjendra mengatakan, gencatan senjata antara Israel dan Iran yang dibantu AS membalikkan sentimen negatif di pasar.

Pelaku pasar pagi ini terlihat masuk kembali ke aset berisiko. Di sisi lain, indeks dollar AS juga turun ke area 97 dari kisaran 98-99. Sedangkan, indeks saham Asia terlihat positif.

Menurut dia, pernyataan Jerome Powell semalam di hadapan Kongres AS tidak mengandung informasi yang baru. The Fed masih wait and see melihat dampak tarif untuk menentukan kebijakan selanjutnya. Pasar melihatnya opsi pemangkasan masih terbuka.

"Hari ini peluang penguatan rupiah ke arah 16.280-16.300, dengan potensi resisten di kisaran 16.400," ucap dia.

Tag:  #ihsg #naik #pembukaan #perdagangan #bursa #kurs #rupiah #menguat #level #16200

KOMENTAR