Bank Mandiri Dukung Purna PMI Jadi Pengusaha Tangguh lewat Workshop Bapak Asuh di Indramayu
Bank Mandiri gelar Workshop Bapak Asuh di Indramayu, Jawa Barat, untuk dukung purna PMI jadi pengusaha tangguh.(Dok. Bank Mandiri)
20:32
24 Juni 2025

Bank Mandiri Dukung Purna PMI Jadi Pengusaha Tangguh lewat Workshop Bapak Asuh di Indramayu

Bank Mandiri terus meneguhkan komitmennya dalam mendorong ekonomi kerakyatan dan inklusi keuangan melalui program berkelanjutan Mandiri Sahabatku.

Kali ini, komitmen tersebut diwujudkan melalui penyelenggaraan Workshop Bapak Asuh di Indramayu, Jawa Barat.

Kegiatan tersebut diikuti oleh lebih dari 200 alumni dan keluarga pekerja migran Indonesia (PMI) yang berasal dari berbagai negara penempatan, seperti Arab Saudi, Taiwan, Hong Kong, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, Singapura, Dubai, dan Yordania.

Dengan mengusung tema Menjadi Pengusaha di Negeri Sendiri, workshop Bapak Asuh menghadirkan pelatihan keterampilan, pendampingan usaha, serta akses informasi bisnis yang dirancang untuk memfasilitasi purna PMI membangun usaha produktif secara mandiri dan berkelanjutan di kampung halaman.

Senior Vice President (SVP) Government Project Bank Mandiri Hendrianto Setiawan menyatakan, program Bapak Asuh merupakan subprogram strategis dari Mandiri Sahabatku yang berfokus pada mentoring dan pendampingan intensif.

Para peserta mendapat bimbingan dari wirausahawan sukses, praktisi industri, dan mitra strategis lintas sektor. Mereka diajarkan teori bisnis sekaligus didampingi secara langsung dalam menyusun dan mengeksekusi rencana usaha.

“Pemberdayaan purna PMI adalah langkah strategis yang sejalan dengan visi Bank Mandiri sebagai agen pembangunan nasional,” ujar Hendrianto dalam keterangan resminya, Selasa (24/6/2025).

Melalui program Bapak Asuh, lanjut dia, Bank Mandiri ingin memastikan bahwa para alumni PMI bisa kembali ke Indonesia dengan bekal lebih dari sekadar pengalaman kerja dan memiliki fondasi usaha yang kuat.

Beragam pelatihan praktis disuguhkan dalam workshop Bapak Asuh, mulai dari kebijakan nasional tentang pemberdayaan purna PMI oleh Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) hingga peluang usaha di sektor logistik bersama PT Titipan Kilat (TIKI).

Selain itu, Tokopedia dan TikTok Shop turut memberikan pelatihan seputar e-commerce dan digital marketing, yang membuka wawasan peserta tentang potensi toko daring, serta pemasaran berbasis platform digital.

Dari sisi finansial, Bank Mandiri membekali peserta dengan edukasi keuangan inklusif, akses pembiayaan melalui kredit usaha mikro (KUM) dan kredit usaha rakyat (KUR), serta pemanfaatan solusi digital, seperti Livin’ by Mandiri dan Livin’ Merchant dalam pengelolaan bisnis dan transaksi.

Fase baru Mandiri Sahabatku

Sejak pertama kali diluncurkan pada 2011, Mandiri Sahabatku telah menjangkau lebih dari 20.000 PMI di berbagai negara dan wilayah di Indonesia.

Kini, program tersebut memasuki fase baru melalui workshop Bapak Asuh yang tidak hanya membina, tetapi juga memberdayakan alumni PMI sebagai pelaku usaha yang mampu menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan perekonomian lokal.

Sinergi multipihak menjadi kekuatan utama inisiatif ini. Program Bapak Asuh menggandeng pemerintah daerah (pemda), pelaku usaha lokal, serta alumni sukses yang kini kembali menjadi inspirator bagi rekan-rekannya.

Tak hanya memberikan dampak sosial, inisiatif ini juga menjadi kontribusi Bank Mandiri terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan penerapan prinsip environmental, social, and governance (ESG), khususnya dalam aspek pengurangan ketimpangan dan penciptaan pekerjaan layak.

“Melalui rangkaian kegiatan Mandiri Sahabatku, kami berharap bisa menciptakan peluang ekonomi baru bagi purna PMI yang berdampak jangka panjang bagi keluarga dan komunitas mereka,” tutur Hendrianto.

Tag:  #bank #mandiri #dukung #purna #jadi #pengusaha #tangguh #lewat #workshop #bapak #asuh #indramayu

KOMENTAR