Bahlil Buka Peluang Impor Minyak dan Gas dari Rusia
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dalam acara Jakarta Geopolitical Forum IX/2025 Lemhannas RI di Jakarta, Selasa (24/5/2025). (KOMPAS.com/YOHANA ARTHA ULY)
15:36
24 Juni 2025

Bahlil Buka Peluang Impor Minyak dan Gas dari Rusia

- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa Indonesia membuka peluang untuk mengimpor minyak dan gas bumi (migas) dari Rusia.

Hal itu berdasarkan hasil pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Rusia selama beberapa hari kemarin.

Bahlil mengatakan, kerja sama di bidang migas menjadi salah satu fokus yang dibicarakan kedua negara, termasuk potensi RI mengimpor minyak dan gas dari Rusia.

"Mereka (Rusia) menawarkan ada gas yang bisa kita beli, kemudian bisa juga kita melakukan impor minyak," kata dia usai menghadiri acara Jakarta Geopolitical Forum IX/2025 Lemhannas RI di Jakarta, Selasa (24/5/2025).

Menurut dia, penjajakan kerja sama ini akan dibahas lebih lanjut oleh Bahlil bersama para pengusaha maupun BUMN asal Rusia.

Ia memastikan, kerja sama ini harus menguntungkan bagi Indonesia.

"Penjajakan ini sudah kita lakukan, saya besok rapat dengan tim dari Rusia, dari pengusaha-pengusaha, BUMN-nya Rusia yang akan datang ke Indonesia. Artinya potensi itu ada, tapi dalam konteks saling menguntungkan," jelas dia.

Selain impor migas, kerja sama juga mencakup pengembangan sumur-sumur tua maupun sumur-sumur baru di Indonesia guna meningkatkan lifting migas.

Menurut Bahlil, kerja sama migas dengan Rusia ini dikarenakan negara tersebut memiliki pengalaman panjang di bidang perminyakan.

"Rusia adalah salah satu negara di dunia yang mempunyai pengalaman panjang di bidang perminyakan. Kita mempunyai sumur, tapi untuk teknologi, kita butuh belajar dan kolaborasi," ucapnya.

Tag:  #bahlil #buka #peluang #impor #minyak #dari #rusia

KOMENTAR